
Sementara untuk owner, mereka mendapatkan kepuasan atas kinerja dan hasil yang dilakukan oleh kinerja para kontraktor yang besertifikat. “Dapat disampaikan kepada owner bahwa kontraktor kita menerima masyarakat secara terbuka dan itu langsung kami (Kementerian PU) nilai,” urainya.
Tujuan selanjutnya Kepentingan Bagi PT PP
Mewakili pemerintah, dirinya meminta kepada PT PP agar kegiatan Company Visit peserta Civil Expo 2025 ini dapat dimuat dalam profil proyek PT PP.
Hal ini akan menjadi masukan dari seluruh proses kontrak yang ada. Artinya bahwa setiap pembangunan Gedung yang sudah selesai selain komisioning, pastinya akan ada informasi terbuka kepada public, dan PP sudah melakukan hal itu.
Tujuan Terakhir Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi
Dia menyatakan, bagi peserta (mahasiswa/i) dari berbagai perguruan tinggi termasuk UTA 45 Jakarta, kegiatan ini merupakan momentum untuk belajar lebih jauh mengenai keberadaan proyek di wilayah Ring Jakarta.

Menurut dia, terdapat beberapa keunikan proyek yang dekat dengan Ring 1 alias dekat dengan Istana Negara dan dekat dengan Monumen Nasional (Monas), Ring 2 dan Ring 3.
“Saya berpesan baik kepada PT PP, kepada seluruh perguruan tinggi, dan kepada masyarakat, pastikan tenaga kerja konstruksi kita itu certified. Dan bagi badan usaha, pastinya memiliki SBU (Sertifikat Badan Usaha).
Selanjutnya PT PP diminta akan berkolaborasi dengan para perguruan tinggi, pemerintah dan dengan masyarakat. Ini bukan cuma kolaborasi, tetapi menjadi partner.
“Saya mendapat insight baru bahwa PT PP tidak hanya berkolaborasi, juga berpartner dengan perguruan tinggi, masyarakat, pemerintah,” beber dia.
Prof. Manlian berpesan kepada para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini untuk memanfaatkan waktu company visit ke proyek ini dengan sebaik-baiknya, gali informasi sebanyak-banyak mengenai proyek yang sedang berjalan ini.
Diakhir kegiatan, dirinya menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT PP kepada para mahasiswa untuk berkunjung melihat dari dekat kerja proyek konstruksi pembangunan Gedung.
Melalui proyek ini, mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dalam sebuah proyek. Peran kontraktor tidak hanya membangun, tapi kontraktor ikut bersama-sama membantu semua pihak (perancang desain, konsultan, dan lainnya) yang terlibat dalam proyek.
“Kontraktor yang besar itu bukan hanya berdampak kepada owner, tapi kontraktor yang besar adalah kontraktor berdampak pada semua pihak (owner, konsultan, vendor),” jelasnya.

Atas nama pemerintah, dirinya menyampaikan terima kasih kepada PT PP yang sangat terbuka untuk masyarakat, kiranya melalui company visit ini PT PP akan naik lebih professional sebagai badan usaha dengan skema yang disepakati dalam proyek pembangunan Gedung BSI Tower ini.
“Kami meminta PT PP untuk dapat melakukan koordinasi lebih mendalam lagi kepada pemiliki proyek, jika ada sesuatu yang diperlukan, kami (pemerintah pusat) bersama pemerintah daerah akan bersama-sama mendiskusikan hal ini, sehingga penyelenggaraan proyek di seluruh Indonesia dengan skema apapun semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Kepada seluruh perguruan tinggi yang hadir mengikuti kegiatan Civil Expo UTA 45 Jakarta ini, Prof. Manlian menyampaikan terima kasih, dan kiranya akan terus berkolaborasi untuk kegiatan di tahun mendatang.
“Doa kami kepada PT PP, seluruh perguruan tinggi, owner, konsultan, perancang dan lain-lainnya dapat melakukan tugasnya sebaik mungkin bagi bangsa dan negara. Di tengah-tengah kesulitan ataupun dinamika yang terjadi saat ini,” tandas Prof. Manlian.
Baca Juga :
- Kamaluddin Terpilih Aklamasi Pimpin AABI 2025–2030, Siap Jadikan Organisasi Pilar Pembangunan Jalan Nasional
- Wamenekraf Dukung Kreativitas Mahasiswa, Y.iD Award 2025 Bentuk Generasi Motor Ekonomi Kreatif
- Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Nasional
- Inovasikan Pupuk Ramah Lingkungan, Tim Mahasiswa ITS Raih Juara di UI
- Menteri PKP Minta Balai Perumahan Pastikan Tidak Ada Hasil Pembangunan Perumahan Yang Mangkrak