
Pembangunan Twin Tower Kampus UNDIP Pleburan Usung Konsep Living-Learning Community
Mengintegrasikan ruang belajar dengan area sosial dalam satu kesatuan yang harmonis.
Konstruksi Media – Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi memulai pembangunan Twin Tower di Kampus Pleburan, Semarang, dengan diselenggarakannya acara groundbreaking pada Selasa (14/1/2025). Acara ini berlangsung di lokasi pembangunan dan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung proyek strategis tersebut.
Sebagai institusi pendidikan, UNDIP terus berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik guna mendukung kemajuan pendidikan. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pembangunan Twin Tower yang terdiri dari Gedung Pendidikan I dan II.
Masing-masing gedung memiliki 15 lantai yang akan digunakan untuk ruang kuliah bersama, laboratorium, ruang kantor, area parkir, serta fasilitas pendukung lainnya.

Pembangunan gedung ini mengusung konsep living-learning community, yang mengintegrasikan ruang belajar dengan area sosial dalam satu kesatuan yang harmonis. Gedung ini dirancang dengan estetika modern yang sejalan dengan citra Kawasan UNDIP.
Tidak hanya memberikan kesan ikonik, tetapi juga menjadi simbol kemajuan, inovasi, dan dedikasi dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas. Diharapkan, pembangunan ini dapat menjadi pusat pendidikan yang mendukung pencapaian akademik unggul.
Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyatakan harapannya agar pembangunan Twin Tower menjadi simbol kemajuan pendidikan dan pelayanan akademik di UNDIP.
“Pembangunan Tower Universitas Diponegoro di Kampus Pleburan ini merupakan bagian dari visi besar universitas untuk meningkatkan fasilitas dan memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Suharnomo.
Prof. Suharnomo juga menyampaikan pandangannya mengenai perubahan zaman yang mempengaruhi bangunan di kampus. “Kenangan memang tak bisa dipertahankan, meskipun gedung ini menyimpan banyak memori. Sebagian gedung memang harus diganti untuk mengikuti perkembangan zaman. Twin Tower Pleburan adalah bagian dari pembaharuan itu,” jelasnya.

Rektor UNDIP juga berharap pembangunan Twin Tower ini dapat mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh UNDIP, serta menjadikan Kampus Pleburan sebagai ikon baru yang tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai destinasi wisata dan bisnis. “Kemandirian dan keberlanjutan menjadi hal utama dalam pembangunan ini,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yuyus Yuarsa, S.T., M.M., Direktur Operasi Bidang Gedung PT. PP (Persero) Tbk., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PT. PP untuk mengerjakan proyek pembangunan Twin Tower.
“Kami sebelumnya telah mengerjakan beberapa proyek di Universitas Diponegoro, termasuk gedung serbaguna. Kami berkomitmen untuk mengerjakan proyek ini dengan kualitas terbaik dan mengutamakan keselamatan kerja,” kata Yuyus.
Yuyus juga mengungkapkan bahwa tim yang diturunkan untuk proyek ini terdiri dari para alumni UNDIP, yang tentunya akan bekerja dengan penuh dedikasi. “Kami percaya proyek ini akan selesai tepat waktu sesuai rencana,” tambahnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ir. Rudi Yuniarto Adi, M.T., dalam laporannya menjelaskan rincian teknis proyek ini. “Pembangunan Twin Tower ini merupakan bagian dari revitalisasi Kampus Pleburan UNDIP sesuai dengan master plan 2023-2032. Gedung kembar ini akan dibangun setinggi sekitar 60 meter dengan 15 lantai,” ujar Rudi.
Rudi juga menjelaskan bahwa Tower I akan digunakan untuk ruang perkuliahan, perkantoran, serta fasilitas pendukung lainnya bagi Fakultas Hukum, khususnya untuk program Magister Ilmu Hukum dan Magister Kenotariatan, serta Sekolah Vokasi Non-Eksak. Sementara itu, Tower II akan dibangun setelah Tower I selesai.
“Pembangunan tahap pertama akan berlangsung selama 510 hari kalender, mulai 14 Oktober 2024 hingga 7 Maret 2026, sementara tahap kedua direncanakan dimulai pada 1 Juli 2026 hingga 24 Agustus 2027,” jelas Rudi.
Sebagai simbol dimulainya pembangunan, Rektor UNDIP, Ketua Senat Akademik, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), perwakilan PT. PP (Persero) Tbk., dan PPK bersama-sama meresmikan groundbreaking dengan menekan tombol sirene di hadapan para tamu undangan.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan Fakultas/Sekolah, Ketua Lembaga, Kepala Badan, Kepala Biro, dan jajaran pimpinan universitas, serta perwakilan pemerintah setempat, termasuk Camat Semarang Selatan, Kepala Kepolisian Sektor Semarang Selatan, Komandan Koramil 13 Semarang Selatan, Lurah Kelurahan Pleburan, serta Tim Teknis Pembangunan Tower UNDIP dan Konsultan MK.
Melalui pembangunan Twin Tower ini, UNDIP tidak hanya menyediakan fasilitas yang memadai, tetapi juga menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan intelektual, inovasi, dan kolaborasi. UNDIP berkomitmen untuk terus maju dan siap bersaing di kancah global.
Twin Tower UNDIP diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi universitas ini, sekaligus meningkatkan kapasitas dan kualitas fasilitas bagi civitas academica dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (***)