InfrastrukturKawasan

Pembangunan IKN Nusantara Terus Digeber, Capaian Sudah 29%

Konstruksi Media – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menegaskan bahwa pemerintah tengah menggeber pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Sementara berdasarkan data Kementerian PUPR, progres pembangunan secara keseluruhan sudah 29 persen.

“Secara keseluruhan sampai kemarin itu kira-kira progresnya 29 persen,” kata Danis, dalam Webinar Pengembangan IKN sebagai Kota Tangguh, Net Zero & Sirkuler yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI) pada Jumat (19/5/2023).

Danis merinci masing-masing proyek di kawasan tersebut yakni, pertama Istana Presiden, di mana saat ini progresnya mencapai 11,91 persen. Angka ini tidak jauh berbeda dengan Kantor Presiden yang kini progresnya sudah mencapai 12,05 persen.

Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya progresnya sedikit lebih unggul, yakni mencapai 14,11 persen. Selain itu, pihaknya juga tengah menggenjot sejumlah 4 Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Progresnya cukup bervariasi dengan rentang 3-5 persen.

Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan IKN, Menko Marves Bahas Peluang Investasi

“Nanti ini kita jadikan sharing office ya, harus dibagi nanti yang datang ke sana, karena nggak bisa 2024 semua officenya ada. Secara bertahap ada yang sudah 3 hingga 5 persen,” jelasnya.

Menurutnya, di kawasan tersebut pihaknya akan mengembangkan ruang terbuka hijau atau yang disebut dengan Plaza Seremoni. Ruang terbuka ini nantinya akan terbentang dari Istana Negara hingga ke bagian depan, dengan gambaran tata ruang menyerupai kawasan Monas. Kini, progresnya telah mencapai 20 persen.

Terkait pembangunan rumah tapak untuk jabatan menteri sudah mulai dibangun. Adapun saat ini progres pembangunan rumah dinas ini mencapai 7,23 persen.

Bukan hanya itu, pemerintah tengah menggenjot pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke kawasan IKN. Progres jalan tol segmen 3A (Karangjoang-KTT Kariangau) pembangunannya mencapai 4,5 persen, segmen 3B (KTT Kariangau-Simpang Tempadung) mencapai 18,91 persen, dan segmen 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang) mencapai 21,32 persen. Nantinya, tol ini juga akan terkoneksi dengan inner tunnel atau terowongan bawah laut.

“Kita akan membangun jalan tol, 3 line 3 line, jadi 6 line, itu dengan nanti dari Balikpapan, dari airport ke sana sekitar 30 menit. Jadi panjang jalannya sekitar 47 km,” kata Danis.

Selain infrastruktur gedung dan jalanan, pihaknya juga telah melaksanakan pembangunan Bendungan, yakni Bendungan Sepaku Semoi dan pembangunannya sudah hampir rampung dengan progres 91,28 persen. Lalu juga ada Intake Sungai Sepaku yang progresnya mencapai 92,27 persen.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button