Pembangunan IKN Dipromosikan Dalam Seminar di Madrid, Spanyol
Membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Spanyol untuk berekspansi ke Asia Tenggara melalui Indonesia sebagai batu pijakan.
Konstruksi Media – Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof. Mohammed Ali Berawi mempromosikan pembangunan IKN melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, Spanyol.
Deputi M Ali Berawi yang hadir secara daring pada seminar “Indonesia’s New Capital Projects & Essential Government Infrastructures”, mengundang perusahaan Spanyol untuk berpartisipasi dalam berbagai peluang investasi dari sektor telekomunikasi, smart city, hingga teknologi di IKN.
Untuk diketahui, Seminar Asosiasi Pebisnis Spanyol – ASEAN (ASEMPEA) ini dibuka oleh Duta Besar RI Madrid, Dr. Muhammad Najib, serta Sekretaris Jenderal ASEMPA, Antonio Viñal di kantor ASEMPEA di Castellana, Madrid pada Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Deputi Alimuddin Sampaikan Progres Pembangunan IKN ke 80 Investor di Australia
“Pembangunan IKN sebagai kota yang green, smart, sustainable, inclusive, dan resilient,” kata Deputi Ali Berawi dalam seminar yang diselenggarakan KBRI Madrid, dikutip Konstruksi Media dari IKN_ID di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Sementara, Duta Besar RI Madrid Dr. Najib mengharapkan investor swasta dari Spanyol nantinya bakal melirik peluang investasi di IKN, Kalimantan Timur, pascadilakukan seminar ini.
Sebab, ia menilai Deputi Mohammed Ali Berawi sudah menyampaikan materi secara komprehensif dan berbobot terkait peluang berinvestasi di IKN.
“Semoga melalui paparan Bapak Deputi sebagai narasumber yang kompeten, sektor swasta Spanyol akan memeroleh pemahaman yang utuh dan komprehensif akan besarnya potensi investasi di IKN,” kata Dr. Najib.
Baca juga: Implementasikan Pendekatan Konstruksi Ramping, WIKA Gedung (WEGE) Sempat Diganjar Rekor MURI
Dr. Najib menyatakan, seminar ASEMPEA ini diharapkan akan membuka wawasan dunia usaha Spanyol akan besarnya potensi investasi di Nusantara.
“Serta membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Spanyol untuk berekspansi ke Asia Tenggara melalui Indonesia sebagai batu pijakan,” kata Dr. Najib memungkasi.
Baca artikel lainnya: