KONSTRUKSI MEDIA – Dalam rangka membuktikan kesiapan fakultas baru yakni Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Laboratorium Anatomi, Jumat (26/4). Laboratorium Anatomi ini merupakan salah satu fasilitas penunjang yang sangat penting bagi berdirinya FKK ITS.
Peresmian dilakukan langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Dihadiri pula oleh Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Prof Dr dr Budi Santoso SpOG Subsp FER dan sejumlah pimpinan tinggi ITS serta beberapa sivitas akademika ITS.
Dalam sambutan peresmiannya, Rektor ITS mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan Universitas Airlangga (Unair) hingga AIPKI dalam terwujudnya FKK dan Laboratorium Anatomi ini. “Koordinasi intens telah banyak dilakukan antara FKK ITS dan AIPKI untuk bisa mewujudkan Laboratorium Anatomi ini,” tutur Ashari.
Baca Juga: Tingkatkan Pasokan Listrik, RUPTL PLN Batam Resmi Disahkan
Lebih lanjut diterangkan, kegiatan peresmian ini merupakan salah satu bentuk komitmen ITS untuk memberikan penyediaan infrastruktur yang lengkap bagi FKK ITS. “Walaupun (FKK) menjadi fakultas termuda, ITS akan terus berupaya menyediakan fasilitas mumpuni untuk menyiapkan dokter terbaik bagi bangsa,” tandasnya optimistis.
Memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai Laboratorium Anatomi, Dekan FKK ITS Dr dr Imam Susilo SpPA(K) FISCM MIAP menerangkan bahwa laboratorium ini akan menjadi salah satu bentuk pemenuhan infrastruktur awal yang sangat penting. “Agar proses pembelajaran nantinya dapat didukung dengan kelengkapan yang siap, ini menjadi salah satu langkah awal yang dilakukan ITS,” ujarnya.
Sejalan dengan tujuan FKK ITS untuk menjadi fakultas kedokteran yang unggul, penambahan perlengkapan laboratorium akan terus dilakukan untuk menjadikan Laboratorium Anatomi yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Menurut Kepala Program Studi Kedokteran ITS dr Sakina MSi, saat ini Laboratorium Anatomi FKK ITS sudah siap dengan fasilitas praktikum, ruang persiapan, hingga ruang embalming bagi mahasiswa. “Kami juga tengah menunggu peralatan pendukung lain yang diperkirakan datang dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua AIPKI yang turut memberikan sambutannya mengatakan bahwa langkah peresmian ini diyakini menjadi upaya partisipasi ITS agar nantinya lebih siap ketika sudah menerima mahasiswa. “Laboratorium anatomi merupakan salah satu laboratorium yang akan dibutuhkan sejak semester awal, sehingga eksistensinya sangat penting,” paparnya.
Peresmian Laboratorium Anatomi ini diharapkan bisa menjadi harapan baru untuk terus meningkatkan kualitas FKK ITS nantinya. “Dibangun oleh seorang dokter, ITS ingin melanjutkan kontribusi ini agar kolaborasi teknologi dan dunia kedokteran dapat terus bersinergi,” pungkas Ashari bersemangat.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan