Konstruksi Media – Kinerja PT Bhirawa Steel (Bhirawa Steel), salah satu entitas usaha PT Hutama Karya (Persero) memiliki kinerja moncer.
Pasalnya, Bhirawa Steel dipercaya memasok baja tulangan beton untuk sejumlah proyek besar seperti Jalan Tol Trans Sumatera hingga bendungan.
Direktur Utama PT Bhirawa Steel, Arry Aryadi mengatakan, produk baja tulangan beton yang diproduksi oleh Bhirawa Steel sudah mendapatkan sertifikat SNI dan memenuhi spesifikasi beberapa perusahaan asing antara lain dari Jepang, China, dan Philipina.
- Kementerian PU: Jelang Nataru Kemantapan Jalan Nasional di Banten Capai 96,16 Persen
- Menko AHY dan Menteri Dody Bahas Rencana Bangun Tanggul Laut
- ITS bersama Coca-Cola Europasific Indonesia Gelar Kompetisi WasteTrack 2024
“Baja ini telah digunakan pada pembangunan struktur jembatan, jalan raya, kereta bawah tanah, terowongan, high rise building, tempat pengelolaan limbah, jalan tol, dermaga, lantai, pembangkit listrik, waduk, pelabuhan, dinding pelindung sungai, landasan pacu pesawat
terbang, dan proyek konstruksi lainnya,” ujar Arry Aryadi dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (1/8/2021).
Imbasnya, kata Arry, kinerja korporasi semakin membaik dengan pertumbuhan pendapatan naik hingga 13,7 persen pada tahun 2021.
Pihaknya mengaku akan terus mengutamakan kualitas produk dan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Insyaallah Bhirawa Steel konsisten untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik mulai dari mutu, dengan harga bersaing, ketepatan waktu pengiriman,” kata Arry.
Saat ini, pihaknya dipercay untuk memasok material baja tulangan beton dalam pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Seperti pada proyek JTTS Bengkulu-Taba Penanjung, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Jalan Tol Padang-Sicincin. Kemudian Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan.
Sedangkan pada proyek non JTTS yakni Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Yogya-Solo, Jembatan Pulau Balang, beberapa Bendungan, Sirkuit Motor GP Mandalika dan masih banyak proyek lainnya.
“Kami mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan produk-produk dalam negeri melalui inovasi berkelanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing produk yang dapat memberikan solusi terbaik bagi seluruh stakeholder,” jelasnya.
Dia memastikan, baja tulangan beton produk Bhirawa Steel memiliki keunggulan High Tensile and High Elongation + High Ratio.
Dengan keunggulan tersebut, Bhirawa Steel dapat memproduksi baja mutu tinggi (BjTS 520) yang memungkinkan penurunan biaya konstruksi karena memiliki kuat tarik yang lebih tinggi dengan didukung nilai regangan yang tinggi pula sebagaimana nilai regangan dan spesifikasi pada BjTS 420 sesuai SNI 2052:2017.
Sehingga menjamin tingkat keamanan dan dapat dipergunakan untuk struktur pemikul gaya gempa, mengingat Indonesia termasuk negara rawan gempa. ***