Teknologi

Pasca PON, Proyek Infrastruktur Telekomunikasi di Papua Harus Dilanjut

Konstruksi Media – Direktur Telekomunikasi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aju Widyasari mengatakan, penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Papua harus dipercepat. Bahkan, penyediaan infrastruktur harus dilanjutkan usai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Menurutnya, penyediaan infrastruktur tak lepas dari investasi para penyelenggara layanan seluler. Sulitnya medan geografis beberapa tempat di Papua membuat wilayah ini sulit dijangkau investor.

“Ini perlu perhatian. Sebagai catatan, wilayah Papua baru di-cover tiga penyelenggara seluler saja. Infrastruktur backbone masih dilayani oleh Telkom sebagian besar, ada juga penyelenggara lain tapi belum seluas Telkom,” ujar Aju dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Lebih lanjut Aju menyampaikan, soal kesiapan PON XX pihaknya telah melakukan pengukuran di lapangan terkait sinyal di tempat penyelenggaraan (venue). PON akan dilaksanakan di empat tempat, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

“Sinyal seluler yang disiapkan ada Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Kominfo bersama berbagai pihak seperti PT Telkom telah berkoordinasi, dan penyediaan backbone dinilai sudah cukup,” katanya.

Kominfo, kata Aju, juga akan memastikan persiapan media center dan penyiaran. Ini penting agar kegiatan peliputan berjalan lancar.

“Poin terakhir adalah kemungkinan kerja sama, mengingat tidak semua sinyal seluler ada di sana. Kemungkinan-kemungkinan roaming sinyal di sana sebelumnya sifatnya sementara, asalkan para penyelenggara sudah lakukan kerja sama di antara mereka untuk berikan layanan roaming,” pungkasnya.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button