Pangkas Waktu Tempuh, Ini Progres Japek II Selatan
Peran penting jalan tol ini yakni menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat dan berpotensi meningkatkan investasi
Konstruksi Media – PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, terus melakukan penyelesaian konstruksi pembangunan infrastruktur Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan)
Sebagai diketahui, Jalan Tol Japek lI Selatan merupakan jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Jalan Tol ini dibangun dengan investasi sebesar Rp 14,69 Triliun dan masa konsesi selama 35 tahun. Kehadirannya mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi Selatan.
Selain itu, Jalan Tol tersebut nantinya dilengkapi dengan 7 gerbang tol (GT), yaitu GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Dalam pembangunannya, jalan tol sepanjang 64 Kilometer itu memiliki 3 Paket, yakni Paket-1 Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000 – Sta 9+300) sepanjang 9,3 Km, ruas ini masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kab. Bogor dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,29% yang akan rampung pada tahun 2023 mendatang.
Baca Juga : Jokowi Instruksikan Proyek MRT Jakarta Lanjut ke Ancol Barat
Kemudian Paket-2 Setu menuju ke Taman Mekar (Sta 9+300 – Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Bekasi dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 38,29%, akan rampung pada tahun 2025 mendatang.
Lalu Paket-3 dari Taman Mekar menuju Sadang (Sta 34+150 – Sta 64+000) sepanjang 27,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Karawang dan Kab. Purwakarta. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 62,17%, dan progres pembebasan lahan sudah mencapai 92,04%. Di mana pengembang menargetkan pada akhir 2022 akan rampung.
Untuk itu, PT JJS terus berupaya melakukan percepatan pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan.
Selain itu, perseroan juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kendala agar pembangunan fisik dapat dipercepat.
Nantinya, Jalan Tol Japek Selatan tersebut memiliki peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat dan berpotensi mendatangkan minat investasi lain di Jabar, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pengembangan wilayah industri, maupun wisata.
Baca artikel selanjutnya:
