LautNewsVokasi

Pakar ITS: Waspadai Arus Rip, Gelombang Laut Mematikan

Arus rip terbentuk ketika gelombang laut yang mendekati pantai pecah dan berubah menjadi aliran balik yang bergerak menuju laut terbuka.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kecepatan arus ini dapat mencapai 0,85 hingga 1 meter per detik, cukup kuat untuk menyeret perenang ke tengah laut.

Tak hanya itu, lebar arus ini bisa mencapai 9 hingga 11 meter dan membawa sedimen pantai, sehingga area yang terdampak sering tampak lebih gelap dan tenang.

Selain itu, arus ini tidak mengikuti pola musiman tertentu, sehingga dapat muncul kapan saja tanpa peringatan.

“Saking kuatnya arus ini, bahkan perenang olimpiade pun tidak akan mampu melawannya,” tambahnya.

Langkah Mitigasi dan Pencegahan

Kasus tenggelam akibat arus ini terus meningkat, terutama di kawasan pantai selatan Jawa. Data menunjukkan bahwa hampir 50 orang meninggal dunia akibat arus ini dalam rentang 2017 hingga 2022. Oleh karena itu, Dr. Wahyudi menekankan pentingnya mitigasi dan sosialisasi untuk mengurangi risiko korban jiwa.

Previous page 1 2 3Next page

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp