Pak Presiden Lapor!, Bagaimana Kelanjutan Proyek Tol Getaci

Konstruksi Media — Keberadaan Jalan Tol sejatinya memang sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih tol keberadaannya selain memangkas waktu tempuh juga mengkoneksikan antar wilayah.

Namun bagaimana jika proyek jalan tol tersebut belum ada investor yang tertarik, padahal desain masterplan sudah ada. Salah satunya yakni proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang menjadi salah satu proyek infrastruktur strategis nasional yang membawa dampak positif besar bagi wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah. 

Sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang lebih dari 200 kilometer, keberadaan Getaci mampu mempercepat waktu tempuh perjalanan antarwilayah. Hal ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan efisiensi signifikan dalam distribusi barang dan jasa, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Namun sayang, sejak kontraktor utama sebelumnya mengumumkan tidak melanjutkan proyek tersebut, hingga kini belum mendapatkan investor dan kontraktor baru. Alias belum ada kejelasan kapan tol tersebut akan terbangun.

Meski demikian, keberadaan tol tersebut akan sangat berdampak terhadap sektor perekonomian nasional, terlebih wilayah yang berada disekitar Tasikmalaya dan sekitarnya.

Padahal keberadaannya akan meningkatan aksesibilitas dan turut mendorong sektor pariwisata di daerah yang dilaluinya. Destinasi wisata di sekitar Tasikmalaya, Pangandaran, hingga Cilacap kini lebih mudah dijangkau, membuka peluang bagi peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Tentunya ini memberikan dampak domino pada sektor ekonomi kreatif dan UMKM lokal, yang kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang.

Selain itu, Tol Getaci dapat menjadi katalisator dalam pemerataan pembangunan di wilayah selatan Pulau Jawa. Daerah yang sebelumnya minim akses infrastruktur kini memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh secara ekonomi, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran tol ini juga diharapkan mampu menarik investasi baru, khususnya dalam sektor properti, perdagangan, dan industri.

Tak kalah penting, keberadaan Tol Getaci membantu mengurangi beban lalu lintas pada jalur utama Pantura dan jalur selatan Pulau Jawa. Dengan demikian, perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman, serta mengurangi angka kecelakaan akibat kemacetan dan kondisi jalan yang tidak memadai. 

Secara keseluruhan, Jalan Tol Getaci tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat Jawa dan Indonesia.

Baca Juga :

• Fosroc Kenalkan Dua Produk Waterproofing untuk Ruang Bawah Tanah, Polyurea dan Proofex Engage
• Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Mudik Lebaran
• Pelajari Arsitektur Hijau, Unismuh Makassar Gelar Kuliah Lapangan di Nipah Park
• CBDK Akuisisi IPN Senilai Rp2,3 Triliun, Dorong Proyek MICE di PIK 2
• Sinergi Kementerian BUMN, UMKM, PKP, dan BPOM Cetak Keberhasilan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran