Pacu Semangat Milenial, Cerita Yuwono Selesaikan Studi Magister di Usia 62 Tahun
Baginya, belajar tidak ada kata terlambat. Sebab dengan belajar kita dapat mengetahui banyak hal.
Konstruksi Media – Dalam sidang senat terbuka Universitas Trisakti tahun ajaran 2021-2022, terbesit cerita yang cukup mengharukan, namun memacu semangat generasi milenial saat ini.
Bagaimana tidak, Yuwono Imanto salah satu wisudawan yang bisa dikatakan tertua, kali ini berhasil menyelesaikan studi magister di Universitas Trisakti dengan mengambil Program Studi Arsitektur.
Di usai yang ke-62 tahun, semangat Yuwono tak pernah padam untuk terus belajar. Padahal dirinya sudah memiliki prestasi dari berbagai universitas, namun tekadnya hanya satu yakni belajar.
Baginya, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Dengan belajar kita dapat mengetahui banyak hal. Dengan mengetahui banyak hal kita dapat melakukan sesuatu dengan inovatif.
Dia bercerita mengapa tetap semangat untuk terus belajar dan berhasil menyelesaikan pendidikan Magister Arsitektur nya di Universitas Trisakti.
“Ayah dan ibu saya pendidikannya hanya sampai Sekolah Dasar (SD), bahkan mungkin ijazah SD-nya saja tidak punya. Ayah saya selalu menyemangati saya dan anak-anak untuk terus belajar setinggi mungkin, agar mendapat kehidupan yang lebih baik. Ini yang membuat saya semangat menyelesaikan pendidikan magister saya,” terang Yuwono saat berbincang dengan Konstruksi Media di JCC, Senayan, Sabtu, (5/11/2022).
Dia mengatakan pesan dari sang ayah lah yang memacu semangatnya untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi.
Selanjutnya, dorongan dan motivasi juga selalu diberikan dari tempatnya bekerja yakni PT Propan Raya, salah satu produsen cat terbesar nasional.
“Founder PT Propan Raya Prof. Dr. Hendra Adidarma selalu memberikan motivasi kepada karyawan termasuk saya untuk selalu belajar. Dan beliau memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk melanjutkan pendidikannya,” jelas Yuwono.
Baca Juga : Yuwono Imanto Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Trisakti Tahun 2021-2022
Dirinya selalu ingat pesan yang diberikan oleh Prof. Hendra Adidarma bahwa kita harus berfikir kreatif dan inovatif.
“Untuk mencapai itu, tentunya kita harus banyak belajar, dan dengan belajar itulah kita jadi punya pengetahuan, sehingga kita bisa berbuat sesuatu dengan cara yang kreatif dan inovatif,” papar dia.
Dia menambahkan, dalam belajar kita musti konsisten dan drive to excellence, juga care terhadap lingkungan, semua inilah yang dapat memajukan perusahaan. Saya yakin kalau semua karyawan di perusahaan di drive seperti itu, perusahaan tersebut akan cepat berkembang.
Lalui Masa Sulit
Yuwono yang juga berasal dari kampung tidak serta merta langsung mendapat posisi bagus dalam di dalam sebuah perusahaan.
Dia pun juga pernah mengalami masa sulit saat menempuh pendidikan tahap awal, di mana saat itu di tingkat empat, usaha UMKM sang ayah mengalami kesulitan.
“Sehingga saya harus mencari uang sendiri untuk membiayai kuliah, dengan berbagai cara, salah satu yakni menjadi asisten dosen, menjadi guru-guru privat dan lainnya,” kenang Yuwono.
Ketika itu, dirinya merasa pembelajaran ini sangat menyenangkan. Karena dengan mengajarkan sesuatu kepada orang lain, secara otomatis kita juga belajar.
Dengan terus belajar itulah menjadikan dirinya memiliki banyak pengetahuan, sehingga mampu menyelesaikan mengenai permasalahan-permasalahan yang ada.
Semangat Tetap Muda
Selain itu, dirinya juga mengatakan meski usianya kian bertambah akan tetapi semangat harus tetap muda.
Mengapa dia merasa terus merasa muda, karena selalu dikelilingi dengan muda-mudi, seperti di dunia kerja, dunia pendidikan dan lainnya.
Oiya, Yuwono selain menjadi seorang karyawan disebuah perusahaan cat nasional, dirinya juga menyempatkan untuk membagi ilmu di dunia pendidikan.
“Saya saat kuliah selalu bertemu dengan anak-anak muda, sehingga semangat saya menajdi muda kembali. Lalu selain saya bekerja, saya juga mengajar di salah satu Universitas di wilayah Tangerang, yakni Binus University, dan dalam mengajar selalu bertemu dengan mahasiswa/i yang muda. Ini membuat saya terasa tetap muda,” urainya.
“Usai boleh bertambah, tetapi semangat harus tetap muda,” tutupnya Dr. Ir. Yuwono Imanto, MM., MBa., M.Ars., yang bertambah gelar pendidikannya.
Baca Artikel Selanjutnya :
