Pabrik Senilai Rp15 Triliun Akan Dibangun di Cilegon, Ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional
Pabrik ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
PSN dirancang untuk memberikan dampak besar terhadap pencapaian target RPJMN, terutama dalam mendukung program prioritas pemerintah, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengurangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan pemerataan pembangunan. Proyek Pabrik CA-EDC ini menelan investasi sebesar Rp15 triliun dan akan dikelola oleh anak usaha Chandra Asri Group, yakni PT Chandra Asri Alkali (CAA).
Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 ton per tahun untuk kaustik soda basah dan 500.000 ton per tahun untuk Ethylene Dichloride (EDC). Kaustik soda digunakan dalam pemurnian alumina dan nikel—terutama untuk komponen baterai kendaraan listrik (EV)—serta industri pulp & paper dan rumah tangga.
Sementara itu, EDC merupakan bahan utama dalam produksi Polyvinyl Chloride (PVC), yang banyak digunakan di sektor konstruksi, seperti pipa plastik. Chandra Asri Group telah menjalin kerja sama dengan Asahi Kasei Corporation (AKC) dari Jepang untuk lisensi teknologi pabrik soda api. Selain itu, perusahaan juga telah menandatangani kesepakatan lisensi, rekayasa dasar, dan layanan teknis dengan pemegang lisensi teknologi vinil terkemuka dari Amerika Serikat guna mengembangkan pabrik EDC ini. (***)
