
Pabrik Karet Hashim Djojohadikusumo Resmi Dibuka di Aceh Barat
Pabrik karet remah milik Hashim Djojohadikusumo resmi beroperasi di Aceh Barat. Petani karet lokal sambut efisiensi dan harga jual yang lebih kompetitif.
Konstruksi Media — Kabar baik datang bagi petani karet di Aceh. PT Potensi Bumi Sakti, anak perusahaan dari Arsari Group milik pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo, resmi mengoperasikan pabrik karet remah berkapasitas tinggi di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.
Dibangun di atas lahan seluas 25 hektare, pabrik ini menjadi salah satu fasilitas pengolahan karet terbesar di wilayah barat Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi ketergantungan petani terhadap pasar luar daerah.
Hashim Djojohadikusumo: Petani Kini Tak Perlu Kirim ke Medan
Dalam peresmian yang dihadiri oleh Gubernur Aceh, Wali Nanggroe Aceh, Kapolda Aceh, Kabinda, hingga Pangdam Iskandar Muda, Hashim menyampaikan harapannya terhadap dampak langsung pabrik terhadap kehidupan petani.
“Selama ini, petani karet kita harus menanggung biaya angkut dan menghadapi fluktuasi harga yang tidak menentu. Dengan adanya pabrik ini di wilayah sendiri, rantai distribusi menjadi lebih efisien dan harga jual bisa lebih kompetitif,” ujar Hashim Djojohadikusumo, CEO Arsari Group, (09/07/2025).
Kapasitas Produksi: 100 Ton Karet Kering per Hari
Pabrik ini didukung mesin berkapasitas tinggi yang mampu mengolah 10 ton karet basah per jam atau sekitar 5 ton karet kering. Dengan target produksi 100 ton karet kering per hari, pabrik ini mampu menyerap karet dari seluruh wilayah Aceh dengan stabilitas operasional yang berkelanjutan.
“Mesin dan sistem akan terus dikembangkan menyesuaikan dengan kebutuhan bahan baku dan permintaan pasar,” jelas Hashim.

Proyek yang Rampung Setelah 12 Tahun
Pabrik karet ini mulai dibangun sejak 2013, pada masa Muzakir Manaf (Mualem) menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh. Setelah melalui proses panjang selama hampir 12 tahun, pabrik akhirnya resmi beroperasi penuh.
“Pembangunan pabrik ini memerlukan masa hampir 12 tahun untuk mewujudkan agar sampai rampung,” jelas Hashim.
Gelombang Investasi Industri di Aceh Terus Mengalir
Mualem menyebut, pembangunan pabrik ini adalah bagian dari gelombang investasi yang tengah tumbuh di Aceh. Selain pabrik karet, ia menyebutkan ada proyek pabrik rokok di Aceh Utara, pabrik baterai di Aceh Besar, serta pabrik baja di Aceh Selatan.
“Ini sesuai dengan visi misi kami untuk menekan pengangguran. Saat ini saat yang tepat untuk membuka lapangan kerja bagi pemuda-pemuda Aceh,” tutur Muzakir Manaf.