Otorita IKN Nusantara Beri Pelatihan Kewirausahaan ke Masyarakat
Pemerintah membuka empat jenis pelatihan yakni pelatihan pembuatan roti dan kue, pengolahan ikan, pembuatan batik tulis, dan menjahit pakaian wanita dewasa.
Konstruksi Media – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mengajak masyarakat di sekitar kawasan IKN untuk terus mempersiapkan diri seiring dengan semakin pesatnya pembangunan di ibu kota baru.
Terlebih, menurut data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990 ASN, TNI, Polri yang akan pindah ke IKN Nusantara.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengatakan tahun 2024 mendatang, ketika kantor-kantor pemerintah beroperasi, pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja terampil.
Baca juga: Geocase 2023, Unpar-Universiti Teknologi Malaysia Teken MoU Kerja Sama Riset Scientific
“Itu ratusan yang akan direkrut, kita akan siapkan sekuritinya, cleaning service-nya, dan lain-lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Konstruksi Media di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat bersaing, Otorita IKN bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi.
Kali ini, pemerintah membuka empat jenis pelatihan yakni pelatihan pembuatan roti dan kue, pengolahan ikan, pembuatan batik tulis, dan menjahit pakaian wanita dewasa.
“Setelah ini tentu kita tidak berhenti, (pelatihan) akan terus berlanjut dengan orang yang berbeda,” tutur Alimuddin.
Baca juga: Unpar Kembali Adakan Event Geocase 2023, Prof. Paulus Paparkan EPS Geofoam di Tol Cisumdawu
Ia meminta agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, diharapkan harus terus berlatih secara serius. Dengan kehadiran IKN, kata Alimuddin, maka diharapkan juga akan membawa kesejahteraan nagi masyarakat, khususnya yang ada di wilayah IKN.
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan potensi yang ada dari kehadiran IKN.
“Saya berdosa apabila masyarakat saya hanya menjadi penonton dari kehadiran IKN. Oleh karean itu, sudah harus jalan, sudah harus lari, sudah mempersiapkan dan pahami tugasnya,” ujarnya.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa ke depannya Pemerintah Kabupaten PPU akan memprioritaskan peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar mampu bersaing di IKN.
“Saya sampaikan juga struktur APBD harus mengarah ke sana. Oleh karena itu pelatihan seperti ini harus (dilakukan),” tegasnya.
Menurut Kepala BPVP Samarinda Muhammad Yasir, pelatihan akan dilaksanakan dari hari Senin sampai Sabtu dengan durasi 8 jam per hari. Pelatihan akan dilakukan di sejumlah tempat di Kecamatan Sepaku mulai tanggal 26 September 2023 sampai dengan 16 Oktober 2023.
Yasir mengatakan, peserta pelatihan berasal dari wilayah Sepaku dan sebagian masyarakat yang menerima ganti rugi hak atas tanah dari pembangunan IKN.
“Saya mendapat informasi bahwa peserta ini adalah yang menerima ganti rugi supaya memanfaatkan anggarannya tidak kemana-mana, tidak dijajankan maka kita berikan pelatihan,” ucapnya.
Sebagai informasi, ke depannya pelatihan juga akan dilakukan di lokasi-lokasi lain yang menjadi wilayah IKN. Informasi pendaftaran dan jadwal pelatihan akan diumumkan melalui perangkat desa di masing-masing wilayah.
Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News
Baca artikel lainnya: