Konstruksi Media – Kawasan industri yang dikelola PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menjadi lokasi pilihan investasi, salah satunya PT Onduline Manufaktur Indonesia yang mendirikan pabrik atap bitumen di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Rembang, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung mengucap terima kasih kepada PT Onduline Manufaktur Indonesia, karena telah memilih PIER menjadi tempat mendirikan pabriknya yang pertama di Indonesia dan yang kedua di Asia.
Menurut dia, dengan berdirinya pabrik ini menjadi bukti bahwa PIER yang merupakan kawasan industri yang dikelola PT SIER, dinilai investor sangat representatif untuk mengembangkan bisnis.
Baca juga: Terminal Petikemas New Makassar Jadi Pelabuhan Ramah Lingkungan di Timur Indonesia
“Kami memang berusaha keras untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para investor. Kami siap menjembatani apa saja yang dibutuhkan para investor yang ingin menanamkan investasi di kawasan industri yang dikelola SIER,” kata Silvester pada peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan pabrik di PIER, dikutip dari Antara, Selasa (4/7/2023).
“Termasuk menjembatani dengan pemerintah daerah dan pemangku kebijakan lainnya,” ucapnya menambahkan.
Selama ini, ujar dia, SIER sangat percaya diri mengajak para investor baik dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Jawa Timur, khususnya di SIER dan PIER.
Sebab, menurut dia, para pemangku kepentingan selalu mendukung upaya SIER agar semakin banyak investor mau datang, seperti menanamkan investasi di PIER, Pasuruan.
Baca juga: Siap Juara, Tim Sapuangin ITS Luncurkan Mobil Ramah Lingkungan
“Kami merasa sangat nyaman dan percaya diri mengajak para investor berinvestasi di SIER. Seperti dengan PT Onduline Manufaktur Indonesia, yang produknya ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan visi yang diemban PT SIER yakni menjadi pengembang kawasan industri modern yang terintergrasi dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Direktur PT Onduline Manufaktur Indonesia Rama Krishnan mengatakan perusahaannya bersama pengelola kawasan industri SIER telah menyepakati perjanjian pada September 2022 lalu, untuk pembangunan pabrik Onduline di atas lahan 1,2 hektare.
Pabrik akan dilengkapi empat line produksi, yaitu impregnasi, pengecatan, pemotongan dan pengemasan. Pabrik ini berdiri dengan target kapasitas produksi awal sekitar 2,52 juta meter persegi per tahun.
Plh Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron menaruh perhatian khusus untuk pelaku industri di daerahnya, agar melakukan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terhadap produk-produk yang dihasilkan.
Menurutnya, pemerintah mempunyai peran penting dalam memacu penyerapan produk lokal, dengan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan.
“Kami mendukung dengan serius untuk mendorong para pelaku industri di Jawa Timur khususnya wilayah Pasuruan, agar menaikkan tingkat komponen dalam negeri dalam setiap proses produksi mereka,” ujarnya.
Baca artikel lainnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK