Olah Sampah Jadi Energi, Investor Ini Siapkan Rp4,3 Triliun
Konstruksi Media – Presiden Direktur PT Kami Plant Indonesia Seung Ik Hyun mengatakan, pihaknya telah berinvestasi sebesar Rp4,3 triliun kepada Pemerintah Kota Bekasi guna membangun infrastruktur pengolahan sampah terpadu di TPST Bantargebang.
Investasi tersebut dibuktikan dengan penandatanganan kerja sama di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pada Selasa (31/8).
Seing menuturkan bahwa PT Kami Plant Indonesia sepenuhnya akan mematuhi semua prosedur sesuai dengan hukum di Indonesia, bertanggung jawab, serta menyajikan hasil yang aman dan sempurna.
- Paramount Petals Lakukan Serah Terima Perdana Ruko Calico Square
- Basuki Sertijab Menteri PU dan Menteri PKP Periode 2024-2029
- Perluas Bisnis, AkzoNobel Mulai Produksi Powder Coatings di Cikarang
“Kita juga berencana untuk membangun PLTSa yang dapat menangani lebih dari 20 ribu ton sampah per hari di wilayah di Indonesia, dimulai dengan Kota Bekasi. Sedang kami diskusikan rencana itu dengan para investor lain,” ujarnya dikutip pada Rabu (1/9/2021).
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, Penandatanganan kerja sama tersebut menandai pembangunan fasilitas umum pabrik pengelolaan sampah terpadu secara mandiri di wilayahnya.
Rahmat mengatakan, rekanan pemerintah daerah itu dianggap sudah memenuhi prosedur administrasi seperti perizinan dan pengadaan lahan, serta pembangunan proyek yang dimaksud hingga selesai nanti.
“Proyek PT Kami Plant Indonesia ini merupakan proyek investasi swasta untuk pembangunan PLTSa yang sudah lama ditunggu-tunggu pemerintah Indonesia dengan total Investasi sebesar Rp4,3 triliun,” terangnya.
Pabrik pengolahan sampah ini rencananya akan dibangun di atas tanah seluas lima hektar dan mampu melebur sampah dengan kapasitas 2.500 ton dalam sehari. Rahmat mengaku proyek ini sebagai suatu kebanggaan bagi Kota Bekasi.
“Kami telah mengambil langkah pertama menuju bisnis yang selaras dengan kebijakan pemerintah untuk menghasilkan energi baru,” pungkasnya.***
