OIKN Ajak Stanford University hingga Disney Tanam Investasi di IKN Nusantara

Konstruksi Media – Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya menawarkan Stanford University hingga Disney.untuk mulai tanam investasi di IKN Nusantara.

Menurut dia, OIKN telah mengundang kampus-kampus besar dunia untuk membuka perguruan tinggi, khususnya dengan program unggulan tertentu. Contohnya, King’s College London serta Stanford University. Jaka menilai, dengan masuknya lembaga pendidikan ke IKN Nusantara, maka akan mendukung pendidikan di wilayah tersebut.

“Yang sedang dalam pembicaraan, salah satunya King’s College, itu Tony Blair akan bawa. Lalu Stanford University, itu juga Pak Kepala (OIKN) sendiri yang ke Amerika. Kemungkinan itu (program studi) life science-nya yang akan dibuka. Dan beberapa kampus yang sudah tertarik juga, termasuk kampus nasional,” kata Jaka, dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Lippo Group Siap Bangun Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan di IKN Nusantara

Jaka menyebut salah satu perguruan tinggi nasional yang bahkan telah membangun kampus adalah Universitas Gunadarma di Penajam Paser Utara (PPU). Gunadarma bahkan berniat untuk langsung membangun di kawasan pendukung IKN.

Namun, karena lahannya belum siap, akhirnya kampus swasta itu pilih membangun gedung di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

“Ini penting, kita juga akan buka dalam konteks vokasi karena kita harapkan life industry atau specific enhanced technology industry bisa pindah ke sini di kawasan 6, yaitu kawasan riset dan inovasi. Dan kawasan 7, 8, 9 itu kawasan pertanian, agroindustri dan logistik,” ujar Jaka.

Selain itu, OIKN turut menawarkan pengelola taman hiburan dunia Disney untuk bisa berinvestasi di IKN.

“Salah satu rencana dan sudah ada pembicaraan awal dengan Disney, bagaimana menarik Disney ini mau membangun Disney Jungle di sini, karena kan di negara lain ada Disney Land, ada Disney Sea, kita tawarkan bagaimana kalau di sini ada Disney Jungle? Kita doakan supaya itu bisa terwujud,” kata Achmad Jaka.

Baca juga: Bina Marga PUPR Usul Tambah Anggaran untuk Bangun Bandara VVIP IKN Nusantara

Menurut dia, sejatinya pembicaraan dengan Disney telah dilakukan sejak 2022 lalu. Namun, ia menegaskan proses investasi membutuhkan banyak pertimbangan sehingga dirinya belum bisa membeberkan rencana tersebut secara rinci.

“Nilai investasi itu sangat bergantung dari hasil pendalaman. Mereka lihat harga tanahnya berapa, luasnya perlu berapa, material ambil dari mana saja. Kita ingin berikan yang terbaik bagi Nusantara,” katanya pula.

Pembangunan IKN sendiri dibagi menjadi 9 klaster wilayah. Ke 9 kawasan itu meliputi Kawasan Inti Pemerintahan (KIPP); Pusat Ekonomi dan Keuangan; Kawasan Energi Baru dan Terbarukan; Kawasan Turis dan Wisata; Kawasan Pendidikan; Kawasan Riset dan Inovasi; Kawasan Perkebunan, Perdagangan dan Logistik; Kawasan Industri Agrikultur; dan Kawasan Pertanian dan Perikanan.

Baca artikel lainnya:

• KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek untuk Angkutan Lebaran 2025
• Pembangunan Medan Islamic Centre Capai 92 Persen, Sudah Digunakan untuk Salat Jumat
• Ada Pengerjaan Erection Jembatan Baja Simpang Susun Bitung, Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini
• Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi