
Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan
Normalisasi Sungai Ciliwung akan kembali berjalan setelah hambatan teknis dan administratif, terutama terkait pembebasan lahan, dapat diselesaikan.
Konstruksi Media – Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta menyepakati percepatan normalisasi Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir Jakarta. Kesepakatan ini dicapai dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Kamis (13/3/2025).
Menteri Dody menyampaikan bahwa normalisasi Sungai Ciliwung akan kembali berjalan setelah hambatan teknis dan administratif, terutama terkait pembebasan lahan, dapat diselesaikan.

“Kami sudah membahas teknis pelaksanaan dan pembebasan lahan. Jika morfologi sungai tidak banyak berubah, pekerjaan bisa dimulai bertahap tahun ini dan selesai pada 2026,” ujar Menteri Dody.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas pengadaan tanah untuk normalisasi. Proses ini akan dimulai dari Pengadegan hingga Rawajati dengan luas sekitar 11 hektare atau 16 km sepanjang Sungai Ciliwung.