
NKE Raih Penghargaan GBCI atas Komitmen Bangunan Hijau
Selama ini, penghargaan dan sertifikasi green building umumnya diberikan kepada pemilik gedung. Tapi baru tahun ini adalah kontraktor.
Konstruksi Media – PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (NKE) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Komitmen tersebut membuahkan hasil positif dengan diraihnya penghargaan dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dalam ajang Annual Community Gathering 2025.
Penghargaan ini diberikan oleh Sekretaris Jenderal GBCI Iparman Oesman kepada General Affair PT NKE, Wasito, mengatakan bahwa kegiatan tersebut ini menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi NKE dalam menerapkan prinsip-prinsip green construction di berbagai proyek yang ditanganinya.
General Affair PT Nusa Konstruksi Enjiniring, Wasito, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya saat menerima penghargaan dari GBCI.
“Ini bukan sekadar pengakuan, tetapi dorongan bagi kami untuk terus memperkuat praktik konstruksi hijau di lapangan. Prinsip keberlanjutan sudah menjadi bagian dari cara kami bekerja dan merancang proyek, dari hulu hingga hilir,” ujarnya saat ditemui Konstruksi Media, (25/06/2025).
Lebih lanjut, Wasito menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh tim NKE, yang secara konsisten menerapkan standar lingkungan tinggi di setiap tahap proyek. Ia meyakini bahwa masa depan industri konstruksi Indonesia hanya dapat dibangun di atas fondasi yang hijau, efisien, dan berkelanjutan.
“Selama ini, penghargaan dan sertifikasi green building umumnya diberikan kepada pemilik gedung. Tapi baru tahun ini, kontraktor seperti kami mendapatkan apresiasi langsung dari GBCI. Saya melihat ini sebagai langkah luar biasa untuk memperkuat hubungan antara GBCI dan para mitra kerja,” tambahnya.

Komitmen pada Green Construction
Sebagai kontraktor yang terlibat dalam berbagai pembangunan strategis, NKE menunjukkan perhatian serius terhadap isu lingkungan. Komitmen ini ditandai dengan kepemilikan sertifikasi ISO 14000 yang mengatur Sistem Manajemen Lingkungan.
“Kita sudah mendapatkan ISO 14000, jadi secara prinsip kita sudah comply dengan konsep green construction,” jelas Wasito.
Salah satu wujud nyata penerapan konstruksi hijau oleh NKE adalah efisiensi material dan pengurangan limbah. “Kami terus melakukan efisiensi agar tidak menghasilkan limbah material yang berlebihan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, upaya ini sekaligus menjadi bagian dari tanggung jawab lingkungan yang melekat dalam setiap proyek yang mereka tangani.
Ke depan, Waskito berharap apresiasi seperti yang dilakukan oleh GBCI dapat terus dilanjutkan. Selain menjadi ajang penghargaan, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara para pemangku kepentingan di sektor bangunan hijau, sekaligus mendorong kolaborasi lebih luas dalam menghadirkan konstruksi berkelanjutan di Indonesia.