INFOKorporasiNews

Nindya Karya Tingkatkan Kematangan Manajemen Risiko, Raih Skor Risk Maturity Index 3,4

Bekerja sama dengan konsultan independen PT Wisma Inti Manajemen sebagai mitra penilai

Konstruksi Media — PT Nindya Karya menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat tata kelola perusahaan melalui pengelolaan risiko yang semakin matang. Langkah ini diwujudkan dengan penyelenggaraan Closing Meeting Penilaian Risk Maturity Index (RMI) Tahun Kinerja 2024, bekerja sama dengan konsultan independen PT Wisma Inti Manajemen sebagai mitra penilai, yang digelar pada Senin (6/10) di Gedung Nindya, Jakarta.

Komisaris Utama PT Nindya Karya, Rachman Arief Dienaputra, menegaskan bahwa penerapan manajemen risiko menjadi elemen fundamental dalam proses bisnis perusahaan.

“Manajemen risiko yang kuat akan menjadi fondasi utama agar Nindya Karya mampu tumbuh sebagai perusahaan konstruksi terkemuka yang berkelanjutan,” ujarnya.

Nindya Karya
Nindya Karya memperkuat tata kelola manajemen risiko

Hasil penilaian yang dipaparkan oleh Victor Riwu Kaho, Direktur PT Wisma Inti Manajemen, menunjukkan bahwa Nindya Karya berhasil meraih skor Risk Maturity Index (RMI) sebesar 3,4 pada tahun kinerja 2024.

Capaian ini menempatkan perusahaan pada fase praktik baik (good practice phase) — menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Nindya Karya Raih Penghargaan Penyedia Konstruksi Terbaik dari PLN Indonesia Power

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Nindya Karya, Sri Haryanto, menyampaikan bahwa hasil tersebut mencerminkan konsistensi dan komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kelola risiko yang terintegrasi.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola risiko agar sejalan dengan visi dan misi perusahaan, serta mendukung pencapaian target bisnis yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Nindya Karya
Nindya Karya memperkuat tata kelola manajemen risiko

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh SVP Manajemen Risiko & Sistem Taufik Hidayat, Kepala Satuan Pengawas Internal Aryadi Sapta Harjanto, serta seluruh Senior Vice President Unit Kerja dan Unit Bisnis PT Nindya Karya.

Kehadiran seluruh organ pengelola risiko ini menegaskan bahwa budaya manajemen risiko telah terinternalisasi di seluruh lini organisasi. Dengan kematangan manajemen risiko yang semakin baik, Nindya Karya optimistis mampu menghadapi tantangan bisnis yang kian kompleks sekaligus memastikan keberlanjutan pertumbuhan perusahaan di masa depan. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan