Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis Sampai Oktober 2023
Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogyakarta-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan.
Konstruksi Media – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut masyarakat gratis menaiki transportasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama tiga bulan pertama, terhitung mulai Agustus sampai Oktober 2023.
“Gratis selama 3 bulan pertama untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sampai dengan Oktober 2023,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Ridwan Kamil mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun telah memberi lampu hijau ihwal gagasannya ini.
Baca juga: Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung, Menhub: Dari Stasiun Halim ke Padalarang 35 Menit
“Pak Luhut Pandjaitan menyetujui gagasan ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini,” tutur Ridwan Kamil.
Menurut dia, uji coba KCJB berkecepatan 354 km/jam pada Kamis kemarin berjalan dengan lancar. Sebentar lagi Jakarta-Bandung bisa ditempuh dalam waktu singkat.
“Luar biasa. Halim-Padalarang hanya 20-an menit,” ujar pria yang disapa dengan sebutan Kang Emil itu.
Kata Ridwan Kamil, pada Kamis kemarin dirinya memulai perjalanan dari Jalan Sudirman, Jakarta, lalu naik Lintas Rel Terpadu (LRT) ke Stasiun Halim. Dilanjutkan dengan menaiki KCJB hingga area Padalarang.
“Halim Padalarang dengan kereta cepat. Dan dari Padalarang ke pusat kota Bandung naik kereta feeder, atau lanjut ke stasiun akhir Tegal Luar,” kata dia.
Baca juga: Beroperasi 17 Agustus, Berikut Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek
Dia pun meminta masyarakat turut mendoakan agar proses serangkaian uji coba berjalan dengan lancar demi kemajuan infrastruktur transportasi untuk publik juga.
“Transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama,” ucapnya.
Menurut Ridwan Kamil, ada kemungkinan pembangunan Kereta Cepat dilakukan hingga Surabaya, Jawa Timur.
“Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogyakarta-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan,” kata Ridwan Kamil.
Baca artikel lainnya:
- Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
- Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
- Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
- Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS