Kawasan

Mulai Garap Revitalisasi Pura Besakih, Waskita: Selesai 510 Hari

Konstruksi Media – Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Anak Agung Gede Sumadi memastikan, proyek revitalisasi Puri Besakih di Bali akan tuntas dalam 510 hari kalender.

Dalam proyek ini, Waskita akan mengerjakan 5 bagian pada Pura Besakih yaitu penataan pelataran Manik Mas di Kawasan Suci Besakih, pembangunan gedung parkir sepeda motor dan Wiyata Mandala di Kawasan Suci Besakih, dan prasarana penunjang Bencingah di Kawasan Suci Besakih.

“Saya optimis pembangunan bisa selesai tepat waktu. Nilai kontrak pembangunan ini sebesar Rp201 miliar. Kemudian untuk pembangunan akan berlangsung selama 510 hari kalender,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021).

Pada proyek ini, ungkapnya, Waskita bersinergi dengan kontraktor lokal yaitu PT Tunas Jaya Sanur. Dia berharap, infrastruktur yang ada di Kawasan Pura Besakih bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Belum lama ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono melakukan groundbreaking revitalisasi Pura Besakih.

President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono yang turut menghadiri groundbreaking itu mengakui, pengerjaan di Kawasan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali sudah dimulai pada bulan Juli lalu.

Namun, katanya, groundbreaking baru dilaksanakan Rabu (18/8) dengan protokol kesehatan ketat.

Mengenakan pakaian adat Bali, acara groundbreaking itu dimulai dengan upacara adat serta pembacaan doa oleh pemuka agama Hindu kemudian peletakan batu pertama oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono serta Gubernur Bali I Wayan Koster.

Setelah itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meresmikan acara groundbreaking yang ditandai penekanan tombol secara virtual dari Jakarta.

Dikatakan Destiawan, Waskita mengerjakan pembangunan fasilitas penunjang Kawasan Suci Besakih, Pedestrian dan Taman
Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pekerjaan infrastruktur di sekitar Pura Titi Gonggang di Kawasan Suci Besakih, dan pembangunan kantor desa, Bumdes dan Wantilan di Kedundung
Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.

“Diharapkan dengan penataan Kembali Pura Besakih bisa membuat umat Hindu yang beribadah lebih nyaman dan banyak wisatawan yang semakin banyak hadir atau datang ke Pura Besakih,” kata Destiawan Soewardjono.

Pura Besakih dikenal juga sebagai tempat persembahyangan umat Hindu yang berlokasi di Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali.

Pura Besakih terletak kurang lebih 52 kilometer dari kota Denpasar dan ditempuh melalui jalur darat selama 1,5 jam. Kawasan ini memiliki pura pusat yang disebut Pura Penataran Agung Besakih dengan dikelilingi 18 (delapan belas) pura pendamping.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button