Mudik Sembari Kulineran di Sepanjang Jalur Pantai Selatan
Pansela bisa sebagai jalur alternatif para pemudik selain Jalur Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Tengah Pulau Jawa.
Konstruksi Media – Sepanjang Jalur Pantai Selatan (Pansela) menawarkan sesuatu yang berbeda, beragam kuliner menggoda selera dan spot instagrammable bakal menjadi wisata saat mudik Lebaran tiba. Pansela bisa sebagai jalur alternatif para pemudik selain Jalur Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Tengah Pulau Jawa.
Jalur Pansela yang dibangun tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Secara total sudah terhubung sepanjang 1.242 km.
“Saya ajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela ini, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.
Berikut Konstruksi Media bagikan dari berbagai sumber spot kulineran di sepanjang Jalur Pantai Selatan.
1. Sate Maranggi Hj Yetty
Jalan Raya Cibungur, Purwakarta

Sate Maranggi Hj Yetty telah berdiri sejak tahun 1990-an, restoran sate ini menyajikan cara pengolahan sate yang dijamin bikin lidah bergoyang.
Sate Maranggidi Hj Yetty tak disajikan dengan bumbu kacang, melainkan hanya sambal kecap lengkap dengan irisan tomat segar yang dilumuri sambal cabai.
Paduan tekstur daging yang empuk serta bumbu meresap sempurna karena direndam bersama rempah sebelum dibakar membuat sate ini pantas menjadi primadona unggulan kuliner di Purwakarta.
2. Nasi Cikur Panyerutan
Jalan Penyerutan, Tasikmalaya

Tasikmalaya memiliki nasi cikur nikmat untuk disantap. Hidangan ini berupa nasi goreng dengan
Bumbu menggunakan kencur muda atau kencur yang bertunas dengan umbi masih putih warnanya. Perpaduan itu membuat nasi cikur terasa renyah meski ada sedikit getir dan aroman yang harum.
Langkah pembuatannya mirip nasi goreng. Diperlukan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, garam, terasi goreng, dan tentu saja kencur muda. Bahan lainnya terdiri dari nasi putih, minyak sayur, dan cabai merah besar yang dihaluskan.
Agar makin enak, nasi cikur biasanya dinikmati dengan ragam lauk seperti telur dadar, suwiran daging ayam, tahu goreng, serundeng, acar wortel, dan keripik tempe. Ada juga yang senang menyantap nasi cikur dengan sambal goang yang pedas menyengat.
3. Yutuk Goreng
Sepanjang Jalan Kebumen

Yutuk adalah jenis hewan laut yang mudah ditemukan di pesisir pantai Kebumen, terutama di Pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Oleh warga setempat, hewan bercangkang yang mirip dengan undur-undur ini diolah menjadi bakwan atau rempeyek yang khas dan gurih mirip udang dan warga setempat menyebutnya sebagai yutuk goreng.
Baca juga: Jasa Marga Rilis Tarif Tol Trans-Jawa Terbaru
Yutuk goreng paling enak dijadikan makanan pelengkap saat menyantap pecel. Harganya sangat bersahabat dikantung. Satu porsi nasi pecel dihargai Rp5.000 ditambah satu yutuk goreng dihargai Rp1.000.
4. Mangut Beong Asli Borobudur
Jalan Sudirman, Borobudur, Magelang

Mangut beong adalah kuliner yang sedang naik daun di Magelang, Jawa Tengah. Masakan ini merupakan kuliner khas masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Progo. Bahan mentahnya, ikan beong, merupakan hewan endemik yang berhabitat di sungai itu. Ikan itu memiliki nama latin Mystus nemurus.
Mangut beong seperti gulai namun lebih encer dan pedas. Bentuknya menyerupai lele, namun ukurannya lebih besar dan memiliki daging yang cukup banyak di bagian kepalanya. Tekstur dagingnya mirip dengan ikan gurami. Selain itu dagingnya tebal dan tidak lembut lantaran biasanya beong digoreng terlebih dahulu sebelum diolah menjadi mangut.
5. Orem-orem Arema
Jalan Blitar No 14A, Malang

Berbeda dengan nasi pecel, makanan pokok di dalam orem-orem adalah ketupat atau lontong. Lalu, ada irisan tempe goreng, ayam atau telor asin. Semuanya dimasak bersama dengan kuah santan yang berwarna kekuning-kuningan.
Satu mangkok orem-orem disajikan dengan lauk tambahan yang berbeda, bisa menambahkan lauk seseuai dengan selera ayam atau telur asin. Bumbu khas orem-orem yang gurih tercium kala semangkuk kenikmatan itu berada di depan mata.
Sajian ketupat yang disandingkan dengan irisan tempe, kecambah, dan disiram kuah santan kuning yang membuat para pencinta kuliner tergoda dengan kuliner khas Malang ini.
6. Pecel Gudeg Walisongo
Jalan Sultan Agung No 46, Jember

Seporsi Pecel Gudeg Walisongo disajikan bersama sayuran rebus, gudeg nangka muda, tempe goreng, daging sapi, sambal goreng tempe dan rempeyek. Kemudian semuanya disiram bumbu kacang yang begitu nikmat.
Selain itu, bisa memesan aneka lauk tambahan dengan pilihan, seperti dendeng sapi, telur ceplok, sate telur puyuh, paru, dan masih banyak lagi. Tinggal tunjuk sesuai selera, semuanya dijamin nikmat.
Baca artikel selanjutnya: