News

MTI Dukung Kemajuan Transportasi Indonesia

MTI siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang transportasi.

Konstruksi Media – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) diharapkan terus memberikan masukan penting untuk kemajuan transportasi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Pelantikan Pengurus Pusat dan Majelis Profesi dan Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2022-2025 yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (22/03/2023).

Menurutnya, guna mengatasi berbagai permasalahan transportasi di pelbagai daerah, jejaring MTI di tingkat pusat sampai daerah memungkinkan adanya ide-ide segar yang bisa menjadi solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah.

“MTI selalu memberikan insight, termasuk dalam menangani persoalan-persoalan transportasi daerah yang sulit,” ungkap Menteri Budi.

Saat ini Pengurus Pusat MTI dipimpin oleh Ketua Umum Tory Damantoro dan Sekretaris Jenderal Haris Muhammadun, dengan Majelis Profesi dan Etik dipimpin Prof Agus Taufik Mulyono yang juga eks Ketua Umum MTI 2019-2022.

Dalam kesempatan tersebut, Ketuk MTI Tory Damantoro mengungkapkan, kepengurusan MTI 2022-2025 adalah kepengurusan transisi dan sinergi lintas generasi, yang diharapkan dapat memperkuat gerak langkah MTI mengemban amanah Kongres 2022.

Adapun amanah Kongres MTI 202 di antaranya, perkuatan MTI sebagai mitra strategis pemerintah dalam perumusan kebijakan transportasi.

Untuk itu, MTI siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang transportasi sesuai dengan motto “Sinergi Mewarnai Kemajuan Transportasi Indonesia”.

“Bekerja sama dengan pengurus wilayah, MTI menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menganalisis masalah dan melahirkan solusi dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan,” kata Tory.

Ketua Umum MTI Tory Darmantoro (kanan), Majelis Profesi dan Etik MTI Prof Agus Taufik Mulyono (kiri). Dok. Ist

Pengurus MTI Pusat masa bakti 2022-2025 membentuk 8 forum MTI yang terdiri atas forum transportasi perkotaan, transportasi laut, transportasi udara, transportasi kereta api dan angkutan antar kota, transportasi cerdas; transportasi logistik, transportasi lingkungan dan energi, serta forum pembiayaan transportasi dan infrastruktur.

“Semua forum akan bersinergi dengan semua asosisasi dan perguruan tinggi untuk bersama-sama merumuskan masukan kebijakan pembangunan transportasi yang dibutuhkan dalam penyusunan RPJP dan RPJMN, dalam revisi perundang-undangan transportasi, maupun dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” terang Tory.

Sementara, Ketua Majelis Profesi dan Etik Prof Agus Taufik Mulyono mengatakan bahwa sebagai bagian dari pengembangan profesi, MTI berkontribusi dalam penyiapan sumberdaya manusia yang bekerja di bidang transportasi di Indonesia agar benar-benar legal dan kompeten.

“Sejauh ini MTI telah menyiapkan 10 draf Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” beber dia.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp