
MRT Jakarta Pacu Kontruksi CP202, Terowongan Tembus 27 Meter di Bawah Tanah
Terowongan MRT CP202 akan menghubungkan Stasiun Harmoni sampai Stasiun Mangga Besar.
Konstruksi Media — PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pihaknya terus mempercepat pembangunan terowongan kereta bawah tanah yang menghubungkan Stasiun Harmoni sampai Stasiun Mangga Besar.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan pembangunan terowongan menggunakan mesin bor terowongan atau tunnel boring machine (TBM) 1 CP202.
TBM 1 ini akan mulai bekerja membangun terowongan dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Sawah Besar pada Mei 2025 dengan target penyelesaian September 2025.
Terowongan bawah tanah tersebut akan membentang sepanjang 1.180 meter menghubungkan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar hingga Stasiun Mangga Besar.
“Diameter mesin ini mencapai sekitar 6,790 meter dengan panjang sekitar 11,950 meter. Bekerja setiap hari, TBM 1 mampu membangun sekitar 7,5-8 meter per hari. Untuk membangun tiga stasiun ini, kami akan menggunakan dua unit mesin bor terowongan,” ungkap Tuhiyat dalam keterangannya, (12/5/2025).
Tuhiyat menambahkan bahwa pekerjaan kontruksi akan dilanjutkan dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Mangga Besar pada September 2025 dengan target penyelesaian Juni 2026.
“Sedangkan TBM 2 akan mulai bekerja pada Juli 2025 hingga September 2026,” jelasnya.
Tuhiyat menjelaskan, secara umum, CP202 merupakan paket kontrak fase 2A MRT Jakarta yang membangun Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, termasuk dua terowongan penghubung ketiga stasiun tersebut.
“Paket kontrak ini merupakan salah satu milestone industri konstruksi di Indonesia karena menjadi stasiun dan terowongan kereta api empat tingkat di bawah tanah pertama di Indonesia,” tuturnya.
Dengan demikian, Indonesia akan mempunyai terowongan kereta bawah tanah terdalam yang berada pada kedalaman hingga 27 meter di bawah tanah.