Minim Peminat, Proyek Tol Gilimanuk–Mengwi Sepi Investor
lokasi ruas jalan tersebut bukan merupakan jalur utama kendaraan sehingga menariknya proyek ini masih dipertimbangkan para calon investor.
Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa proyek Tol Gilimanuk–Mengwi di Bali sepi investor. Ia menyebut lokasi ruas jalan tersebut bukan merupakan jalur utama kendaraan sehingga menariknya proyek ini masih dipertimbangkan para calon investor.
“Yang saya tahu, Gilimanuk–Mengwi itu tidak banyak investor yang tertarik, karena traffic-nya bukan di situ. Jadi masih banyak diskusi. Makanya saya bilang ini masih proses due diligence,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Dody menjelaskan, pemerintah bersama calon investor dan pemerintah daerah masih membahas kemungkinan perubahan trase ruas tersebut
“Apakah tetap Gilimanuk–Mengwi atau ada opsi ruas lain, ini masih diskusi dengan calon investor dan Pemda setempat,” tambahnya.
Baca juga: 15 Tol Proyek Strategis Nasional Tahap Konstruksi, Jadi Penentu Perekonomian Daerah
Ia juga menyebutkan bahwa dua proyek tol lain yaitu Tol Sentul Selatan–Karawang Barat serta Tol Gedebage–Tasikmalaya berpotensi memiliki progres lebih cepat dibandingkan Gilimanuk–Mengwi. Pemerintah menargetkan dua dari empat proyek tol prioritas dapat rampung tahun 2026.
“Sentul Selatan–Karawang Barat akan lebih maju, termasuk Gedebage–Tasikmalaya. Mudah-mudahan tahun 2026 bisa selesai. Dari empat, mungkin dua proyek bisa kita selesaikan,” tuturnya.
Tol Gilimanuk–Mengwi merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang juga masuk daftar prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Seperti proyek Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci), proyek ini sudah beberapa kali gagal lelang.
Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 km tersebut diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp25,4 triliun. Saat ini proyek masih dalam tahap review ulang sebelum kembali dilelangkan.
“KPBU-nya belum ada yang mau ikut lelang. Kita sedang siapkan semuanya, seperti Getaci dan Gilimanuk–Mengwi,” kata Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra. (***)




