Meski Pandemi, Waskita Mampu Tambah Nilai Kontrak Baru Rp562 Miliar
Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) Tbk dikabarkan tengah menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian akibat Pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. Kondisi pandemi menimbulkan tekanan yang cukup besar bagi keuangan dan operasional perusahaan.
Ditambah saat ini varian Covid-19 terbaru juga telah memasuki Indonesia, di mana
efek penyebarannya lebih cepat sehingga Pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebarannya.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita, Ratna Ningrum mengatakan, Meskipun demikian, Waskita tetap memperoleh kepercayaan dari para pelanggan. Hal tersebut, kata Ratna, ditandai dengan diperolehnya beberapa proyek baru oleh Waskita. Pada akhir bulan Juni 2021, Waskita telah berhasil menambah 6 proyek baru ke dalam portofolionya.
- ATI Sebut 3.020 Km Jalan Tol Indonesia Siap Menyambut Nataru 2024/2025
- Hutama Karya Garap Pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu di Manado
- Bertemu Delegasi JICA, Kementerian PU Pinta Percepat Proyek Jakarta Sewerage System
“Total nilai dari proyek-proyek tersebut mencapai Rp562 Miliar. Waskita ditunjuk menjadi pemenang tender proyek Jalan Long Semamu – Long Bawan 2 senilai Rp143 miliar dan proyek pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Tahap III dengan nilai kontrak mencapai Rp158 miliar milik Kementerian PUPR,” ujar Ratna dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/7/2021).
Selain itu, dijelaskan Ratna, Waskita juga baru saja ditetapkan sebagai pemenang tender atas proyek Pengembangan Pavement Runway Service Performance Bandar Udara Hang Nadim Batam senilai Rp96 miliar serta proyek Penataan Kawasan Pura Besakih milik Pemerintah Daerah Bali dengan nilai kontrak mencapai Rp110 miliar.
“Tidak hanya itu, Waskita juga berhasil memenangkan tender Pembangunan Rumah Susun dan Townhouse Duren Tiga Tahap 2 milik PT Bukit Asam Tbk dengan nilai kontrak mencapai Rp55 Miliar. Ditambah, pada proyek Tower Transmisi Tahun 2021 milik PT PLN (Persero) telah ditetapkan beberapa pemenang, di mana Waskita termasuk di dalamnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Waskita yang tergabung dalam konsorsium bersama beberapa kontraktor lain juga dinyatakan lolos proses kualifikasi pada proses tender proyek Pipanisasi Cikampek – Plumpang milik PT Pertamina (Persero) dan proyek Penyiapan Lahan Industri Utara dan Selatan milik PT Pupuk Kaltim.
Ratna mengungkapkan bahwa Waskita terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan para pemilik proyek. “Penyelesaian proyek yang tepat waktu dengan mutu terbaik menjadi prioritas Waskita,” terang Ratna.
“Dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di lingkungan proyek, kami terus
melaksanakan proses produksi untuk memastikan pencapaian progress dari setiap proyek,” lanjutnya.
Ratna pun menjelaskan bahwa perolehan proyek-proyek baru tersebut menjadi tambahan katalis positif untuk mendorong pemulihan kinerja dan kondisi keuangan Waskita.
“Selain perbaikan kinerja operasional, Waskita fokus pada program strategis untuk pemulihan keuangan yaitu divestasi ruas tol dan restrukturisasi keuangan,” jelas Ratna.
Sebagai informasi, hingga akhir Semester 1 tahun ini Waskita mampu merealisasikan divestasi atas 3 dari 9 ruas yang ditargetkan untuk dilepas pada tahun ini.
Waskita sukses melepas ruas tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, ruas Cinere – Serpong, dan ruas Batang – Semarang.
“Dengan memanfaatkan momentum ini, kami yakin kinerja Waskita akan menunjukan perbaikan pada semester 2 tahun ini” tutup Ratna.***