Meski Masih Pandemi, Perusahaan Properti Ini Optimis Capai Target
Kami optimistis bisa mencapai target pemasaran sebesar Rp147,96 miliar.
Aulia Firdaus, Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk
Konstruksi Media – Salah satu perusahaan properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk optimis bisa mencapai target kinerja meski dunia masih dilanda pandemi Covid-19.
Hal ini dituturkan Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5 /2021).
“Kami optimistis bisa mencapai target pemasaran sebesar Rp147,96 miliar seiring proses pemulihan perekonomian dan insentif perpajakan dari pemerintah yang mendukung industri properti pulih,” ujar Aulia Firdaus.
- Jejak 7 Satria Tokoh LPJK yang Menginspirasi: Terima Kasih dan Doa untuk Kesuksesan Karier Selanjutnya
- Reduksi Banjir 30%, Ini Manfaat Bendungan Keureuto yang Dibangun Brantas Abipraya
- Munas Ke-2 PAKKI: Penguatan Peran Anggota untuk Indonesia Emas 2045
Pihaknya mengaku terus berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas serta dalam mencapai target marketing sales.
Dalam hal ini, ungkap Aulia, PT Repower Asia Indonesia Tbk menerapkan sejumlah marketing strategy yakni kebijakan efisiensi, meningkat pemasaran melalui media online, dan melakukan inovasi melalui promo menarik yang menguntungkan para konsumen.
“Lalu, memperluas jangkauan radius market dan menjalin kerja sama luas dengan perbankan,” imbuhnya.
Berdasarkan data publikasi dari Building Construction & Infrastructure (BCI Asia) pada 2021 nilai konstruksi kategori residensial disebutkan akan melonjak 48,71 persen menjadi Rp52,46 triliun dibandingkan 2020 dan Jabodetabek berkontribusi terbesar dengan nilai Rp27,76 triliun atau 53 persen dari total konstruksi residensial.
Karena itu, PT Repower Asia Indonesia Tbk optimistis melanjutkan proyek-proyek di Jabodetabek dengan anggaran belanja modal sebesar Rp64,05 miliar.
Pada laporan keuangan 2020, tegasnya, penjualan properti meningkat 25,25 persen menjadi Rp12,68 miliar naik dibanding 2019 sebesar Rp10,13 miliar dengan laba bersih Rp1,01 miliar atau turun dibandingkan 2019 sebesar Rp1,39 miliar.
Dari sisi ekuitas, posisinya tercatat sebesar Rp349,981 miliar dengan liabilitas hanya Rp2,6 miliar sehingga masih memiliki potensi daya ungkit ke depannya.
“Akibat pandemi COVID-19, seluruh sektor mengalami fluktuasi, tak terkecuali sektor properti, namun Alhamdulillah kinerja kami tetap solid,” kata Aulia.
Saat ini, pihaknya memiliki beberapa proyek yaitu di antaranya Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan) dan lowrise apartemen di Pasar Minggu (Jakarta Selatan) dan Town House Pondok Cabe (Tangerang Selatan). ***