Menuju Mandiri Sertifikasi, GATENSI Baubau Kirim Lima Calon Asesor
Keberadaan asesor kompetensi lokal akan berdampak langsung pada percepatan penerbitan Sertifikat Kompetensi Kerja.
Konstruksi Media — GATENSI Kota Baubau mengambil langkah strategis dengan mengirimkan lima calon asesor kompetensi untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi yang digelar oleh LSP Gatensi pada 30 Juli–3 Agustus 2025 lalu di Graha Gapensi, Jakarta.
Langkah ini bertujuan memperkuat kemandirian daerah dalam penyelenggaraan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, khususnya di wilayah Kepulauan Buton.
Kelima peserta berasal dari berbagai latar belakang profesi, antara lain Benhard Sumihe, ST dan Azwar Hatma, ST dari sektor konsultan, Muh. Ilham Kurniawan Fredy dari sektor kontraktor, serta Muh. Saifulah S, ST., M.T dan Salahuddin, ST dari kalangan akademisi.
Ketua GATENSI TUK Sewaktu Baubau, Isnan Arif Ali, menjelaskan bahwa selama ini proses sertifikasi di wilayah Kepulauan Buton masih bergantung pada asesor dari daerah lain.
“Selama ini setiap uji kompetensi harus mendatangkan asesor dari Kendari atau Muna. Dengan memiliki asesor lokal, kita bisa memangkas waktu dan biaya, serta membuat prosesnya lebih berkelanjutan,” terang Isnan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberadaan asesor kompetensi lokal akan berdampak langsung pada percepatan penerbitan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).
“SKK ini bukan sekadar formalitas, tapi jadi tiket utama bagi tenaga kerja konstruksi untuk bisa ikut ambil bagian dalam proyek-proyek besar di daerah maupun nasional,” imbuhnya.
Isnan yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Hukum semester akhir di Universitas Muhammadiyah Buton menilai inisiatif ini sebagai bagian dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan konstruksi yang lebih profesional.
“Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah fondasi untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang berdaya saing dari tanah kita sendiri,” paparnya.
Pihak GATENSI Baubau juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Gapensi Baubau, Fredy Kadang, atas dukungan dan arahannya. Menurut Isnan, dukungan dari para pemangku kepentingan merupakan elemen penting agar program penguatan SDM lokal bisa berjalan konsisten dan berkelanjutan.
Pelatihan asesor ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Baubau dan Kepulauan Buton sebagai simpul pertumbuhan konstruksi daerah yang mandiri, efisien, dan profesional.
