InfrastrukturNews

Menteri PU Tinjau Proyek Jalan Tol Palembang-Betung dan Jembatan Musi yang Dibangun Waskita Karya 

Proyek tol ini tidak hanya mempercepat waktu perjalanan, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.

Konstruksi Media — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II. Dalam kunjungannya, ia melihat langsung berbagai aspek pembangunan yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, termasuk Jembatan Musi V.

Ditemani Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko, Dody menyatakan dukungannya terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

“Saya mungkin akan sering memantau langsung ke sini, agar penyelesaian ruas Palembang-Betung berjalan sesuai target dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Menteri Dody.

Dalam pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung, Waskita mengerjakan Seksi 1 Palembang-Rengas dan Seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai sepanjang 54,5 Kilometer (Km). Total nilai kontrak proyek itu mencapai Rp2,07 triliun

Ari menambahkan, nantinya Jalan Tol Palembang-Betung memiliki sejumlah manfaat. Tidak hanya mempercepat waktu perjalanan, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra.

“Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh Palembang-Betung secara signifikan dari sekitar tiga jam menjadi satu jam. Lalu memacu pertumbuhan ekonomi wilayah pemerataan dan pembangunan di luar Pulau Jawa khususnya di Sumatra Selatan,” ujar Ari dalam keterangan resmi, (2/5/2025).

Manfaat lainnya, kata dia, yaitu mampu meningkatkan efisiensi distribusi logistik yang berdampak pada penurunan biaya transportasi. Ditargetkan, pembangunan proyek ini bisa selesai pada akhir 2025.

Proyek Tol dan Jembatan Musi
Proyek Jalan Tol dan Jembatan Musi yang dibangun Waskita Karya. Dok. Ist

“Waskita berkomitmen menyelesaikan pengerjaan ruas Jalan Tol Palembang-Betung secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Proyek ini sesuai dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa, maka kami yakin akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi baru,” papar Ari.

Dirinya melanjutkan, salah satu komponen penting dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini yaitu Jembatan Musi V. Diungkapkan, nilai kontrak bangunan ini senilai Rp345,1 miliar.

“Pembangunan Jembatan Musi V sepanjang 1,68 Km ini mulai dikerjakan pada Oktober tahun lalu. Waskita akan menyelesaikannya dalam waktu 16 bulan,” ujar dia.

Ari menyatakan, sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Waskita Karya sudah banyak mengerjakan proyek jalan tol serta jembatan. Sebut saja Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Depok-Antasari, Cimanggis-Cibitung, Pasuruan-Probolinggo, Jembatan Dirgahayu, Penajam, Kramasan, Jembatan Penyebrangan Multiguna Dukuh Atas, dan lainnya.

 

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp