InfrastrukturNews

Menteri PU Kunjungi Pembangunan Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya di Palembang

Dody Hanggodo berpesan agar dirawat serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya Stadion Bumi Sriwijaya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet di Sumatera Selatan terus dapat terjaga.

Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan meninjau rehabilitasi dan renovasi prasarana Stadion Bumi Sriwijaya di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Menteri Dody berpesan pelaksanaan renovasi stadion dikerjakan dengan cermat, mulai dari tahap desain hingga pembangunan dengan  memperhatikan aspek keselamatan.  Dia menambahkan, saat ini progres konstruksi rehabilitasi dan renovasi stadion telah mencapai 78% dan ditargetkan akan selesai pada akhir November 2024. 

“Tolong nanti dalam penggunaannya agar diperhatikan pintu keluar dan masuk, akses penonton harus lebar, termasuk ada pintu emergency,” ujar Menteri Dody, disela-sela kunjungannya (01/11/2024). 

Setelah selesai renovasi, kata Dody, tugas selanjutnya adalah merawat serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya Stadion Bumi Sriwijaya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet di Sumatera Selatan terus dapat terjaga.

Pembangunan Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya di Palembang. Dok. Ist

Rehabilitasi Stadion Bumi Sriwijaya sesuai kontrak dimulai pada 19 Desember 2023 dengan anggaran APBN senilai Rp64,19 miliar. Infrastruktur yang diperbaiki meliputi lapangan utama, kursi single seat untuk penonton, lampu penerangan, lansekap kawasan, dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk sarana yang menunjang kebutuhan penyandang disabilitas.

Dalam kunjungannya, Menteri PU didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah dan Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan. Endra S. Atmawidjaja.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan  Ika Sri Rejeki mengatakan perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya merupakan upaya mendukung transformasi sepak bola di Sumatera Selatan melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar nasional dan internasional FIFA. 

“Stadion ini dibangun pada tahun 1972, sebelumnya memang di beberapa titik bangunannya sudah perlu diperbaiki. Untuk itu, kami lakukan rehabilitasi mulai dari struktur, arsitektur hingga MEP tentunya,” papar Ika. 

Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya  akan meningkatkan status dari lapangan latihan menjadi lapangan pertandingan sehingga Kota Palembang memiliki dua stadion yang memenuhi standar FIFA, selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Selain dilakukan penggantian rumput lapangan dan penataan tribun, pengerjaan renovasi juga dilakukan peningkatan kapasitas penonton dari 6.000 menjadi 6.400 kursi tunggal. 

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button