HeadlineINFONewsPembiayaanPerumahan

Menteri PKP Alokasikan 13.000 Rumah Subsidi untuk ASN di Jawa Barat

Sinergi dalam penyediaan dan pemutakhiran data statistik serta penyelenggaraan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan ASN

Konstruksi Media – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengalokasikan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk 13.000 unit rumah subsidi bagi aparatur sipil negara (ASN) di 11 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Tadi saya bersama Gubernur Jawa Barat dan para bupati serta wali kota menandatangani nota kesepahaman. Kuota FLPP untuk Jawa Barat tahun ini mencapai 23.000 rumah, terdiri dari 13.000 unit dari Kementerian PKP melalui BP Tapera untuk ASN Pemda dan 10.000 unit melalui Bank BJB,” ujar Maruarar saat acara di Gedung Pakuan, Jawa Barat.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani antara Kementerian PKP, Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta 11 pemerintah kabupaten/kota, yakni Bogor, Cianjur, Purwakarta, Subang, Majalengka, Indramayu, Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kota Depok, dan Kota Bandung. Kerja sama ini mencakup sinergi dalam penyediaan dan pemutakhiran data statistik serta penyelenggaraan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan ASN.

Rumah Subsidi untuk ASN di ASN
ASN di Jawa Barat dapat rumah subsidi

Dalam acara tersebut, Menteri PKP juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada Titim Hotimah, seorang guru Madrasah Aliyah Muslimin Celak yang berhasil memiliki rumah pertamanya setelah 21 tahun berumah tangga melalui skema KPR FLPP.

Baca juga: Lawan Rentenir, Menteri PKP Luncurkan Pembiayaan Mikro Perumahan di Majalengka

“Bu guru tadi luar biasa, akhirnya punya rumah sendiri. Saya tambahkan dana Rp25 juta untuk membeli kendaraan bermotor. Pak Gubernur juga memberi bantuan bebas angsuran dua tahun, dan Ketua Umum REI memberikan hadiah umroh. Ini bentuk gotong royong untuk mendorong rakyat memiliki rumah dengan KPR FLPP,” ucapnya.

Menteri PKP juga mengungkapkan dukungan dari pengusaha asal Jawa Barat, Purnama, yang akan membiayai renovasi 1.000 rumah tidak layak huni secara gratis untuk masyarakat.

Rumah Subsidi untuk ASN di ASN
ASN di Jawa Barat dapat rumah subsidi

“Ini bukti nyata kepercayaan terhadap Program 3 Juta Rumah dari Presiden Prabowo Subianto. Pengusaha lokal juga ikut bergotong royong membantu rakyat,” kata Maruarar.

Ia menambahkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan tingkat penyerapan KPR FLPP tertinggi secara nasional, yakni sekitar 30 persen dari total nasional. Tahun ini menjadi sejarah dengan alokasi tertinggi dalam sejarah Indonesia, yakni 350.000 unit rumah subsidi melalui KPR FLPP.

“Saya harap kepala daerah, perbankan, dan pengembang di Jawa Barat aktif menyosialisasikan program ini agar makin banyak masyarakat, termasuk ASN, dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau,” pungkasnya. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp