PROPERTY

Menteri Perdagangan Singapura Kunjungi Proyek TOD BSD City

Berada di kawasan Intermoda BSD City, proyek TOD ini merupakan kompleks transportasi multimoda pertama yang saling terkoneksi di Jabodetabek.

Konstruksi Media – Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, bersama dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, mengunjungi proyek Transit Oriented Development (TOD) milik PT Sinar Mas Land bersama Perusahaan konsorsium Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, Mitbana yang berlokasi di BSD City.

Tak hanya itu, kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Badan Pengembangan Ekonomi Singapura, Enterprise Singapore dan Federasi Bisnis Singapura.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, dan ia mengaku sangat senang atas kunjungan Menteri Singapura tersebut.

Michael Widjaja mengatakan sangat senang menerima Menteri Gan Kim Yong di BSD City. Ia menambahkan, Singapura dan Indonesia selalu berteman dekat dan ini tercermin dalam kemitraan antara Sinarmas Land dan Mitbana.

“Kemitraan dengan Mitbana membuat kami memahami standar dan praktik pembangunan perkotaan di Singapura. Kami juga bisa mengeksplorasi cara memperkenalkan solusi perkotaan yang cerdas, berkelanjutan, dan holistik untuk mengangkat komunitas dan bisnis di Indonesia,” ungkap Michael dalam keterangannya, (5/6/2022).

Berada di kawasan Intermoda BSD City, proyek TOD ini merupakan kompleks transportasi multimoda pertama yang saling terkoneksi di Jabodetabek. Proyek ini juga merupakan pengembangan pertama Mitbana di Indonesia.

Baca Juga : Sinarmas Land Mulai Lirik Pembangunan Tol di Tangerang

Ia menambahkan kembali, intermoda TOD akan menciptakan pusat kota baru dan menawarkan akses terbaik ke berbagai pilihan transportasi umum termasuk bus, kereta, serta fasilitas park and ride untuk mengurangi kemacetan dari area BSD City ke pusat kota Jakarta.

Intermoda BSD City. Dok. Ist

Dia menjelaskan, TOD ini berada di lahan seluas kurang lebih enam hektar dan memiliki nilai pengembangan sekitar 200 juta Dolar Singapura atau setara dengan Rp 2,1 triliun.

Lebih jauh, ia mengatakan Pengembangan ini adalah bagian dari tujuan besar Mitbana dan Sinarmas Land untuk mentransformasi lebih dari 100 hektar di BSD City untuk menjadi TOD. TOD ini akan terdiri atas apartemen, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan sarana transportasi umum.

Sementara, Board Member dan Chief Executive Officer (Acting) Mitbana, Pang Yee Ean menjelaskan, Kemitraan strategis Mibana dengan Sinar Mas Land adalah bukti dari ikatan ekonomi dan kerja sama Indonesia yang kuat dengan Singapura dan Jepang.

“Kami merasa terhormat atas kesempatan untuk menjamu Menteri Gan Kim Yong di lokasi pengembangan Intermoda dan berbagi informasi proyek-proyek di Indonesia yang sedang kami kembangkan bersama dengan Sinarmas Land,” tutur.

Ia menambahkan, setelah pengembangan ini rampung, proyek ini akan menjadi acuan dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk pengembangan yang siap menghadapi masa depan..

Selain itu, Mitbana dan Sinarmas Land juga akan memperkenalkan teknologi mobilitas pintar oleh SWAT Mobility, sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar yang berbasis di Singapura.

Teknologi tersebut nantinya akan meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya, juga meningkatkan jumlah penumpang dengan transportasi umum, dan meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta.

Tak hanya itu, solusi mobilitas ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk menyediakan layanan yang responsif terhadap permintaan untuk menghubungkan komuter yang berpindah dari rel ke jaringan bus dengan mulus. Kemitraan dengan SWAT difasilitasi oleh Enterprise Singapore.

Sebagaimana diketahui, dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura merupakan agenda Gan Kim Young untuk mengunjungi sejumlah perusahaan Singapura yang berada di Indonesia. Salah satunya mengunjungi proyek TOD BSD City yang dikembangkan oleh konsorsium Sinar Mas Land dengan perusahaan asal negeri Singa Putih tersebut.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button