Menteri Dody Tegaskan Dukungan Irigasi untuk Swasembada Pangan Jawa Timur
Pentingnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 sebagai dasar hukum untuk percepatan pembangunan, peningkatan, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.
Sejumlah bupati juga menyampaikan aspirasi serupa. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyoroti kondisi Pulau Bawean, di mana 75 persen dari total 4.000 hektare lahan pertanian masih bergantung pada air hujan. Ia berharap pemerintah pusat segera membangun jaringan irigasi permanen di pulau tersebut.
Sementara itu, Bupati Malang, Sanusi, mengungkapkan penurunan produksi pertanian akibat rusaknya infrastruktur irigasi akibat bencana banjir.
“Saat ini kami hanya bisa panen sekali dalam setahun. Banyak tanggul dan bendungan rusak akibat banjir. Kami sangat berharap dukungan perbaikan dari Kementerian PU,” ujar Sanusi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian PU, termasuk Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU Rachman Arief Dienaputra, Dirjen Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica, dan Staf Khusus Bidang Sumber Daya Air Arie Setiadi Moerwanto.
Dari pihak Provinsi Jawa Timur, turut hadir antara lain Sekretaris Daerah Adhy Karyono, serta jajaran kepala daerah dari Bojonegoro, Lumajang, Pamekasan, Ngawi, Jombang, Lamongan, Banyuwangi, dan perwakilan dari Dinas PU dan Perhubungan Provinsi Jawa Timur. (***)
