AirINFONews

Menteri Dody Pimpin Delegasi ke Arab Saudi, Bahas World Water Forum 2027

Pertemuan ini membahas dukungan untuk World Water Forum 2027 dan peluang investasi proyek infrastruktur air dan energi bersih senilai lebih dari Rp 3 triliun.

Konstruksi MediaKementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempersiapkan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober 2025 mendatang di Jeddah.

Pertemuan ini menjadi bagian penting dari agenda kerja sama strategis antara kedua negara di bidang air, infrastruktur, dan energi bersih. Menteri PU Dody Hanggodo akan memimpin langsung delegasi Indonesia, sementara pihak Arab Saudi akan dipimpin oleh Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian, Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley.

Dalam kegiatan tersebut, kedua negara akan membahas dukungan Indonesia terhadap pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-11 yang akan digelar di Riyadh pada tahun 2027, sekaligus membuka peluang kerja sama investasi di sektor infrastruktur air dan energi bersih.

“Indonesia menyambut baik dan sepenuhnya mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah World Water Forum 2027. Setelah menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali tahun lalu, Indonesia siap berbagi pengalaman dan bekerja sama untuk memperkuat ketahanan air global dan inovasi berkelanjutan,” kata Menteri Dody Hanggodo sebagaimana dikutip laman PU, Selasa, (21/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian PU juga akan memperkenalkan sejumlah proyek siap investasi (ready-to-go projects) kepada calon mitra dan investor dari Arab Saudi. Di antaranya adalah proyek KPBU Irigasi Komering (skema syariah) dengan nilai investasi Rp1,65 triliun, PLTM Leuwikeris (7,4 MW) senilai Rp256,9 miliar, PLTA Tiga Dihaji (40 MW) senilai Rp920 miliar, dan PLTM lain senilai Rp38,7 miliar.

Kementerian PU
Kementerian PU Sebut Pembangunan Infrastruktur Air Kunci Menuju Indonesia Emas 2045. Dok. Ist

Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Kementerian PU 2025–2029 yang berfokus pada enam misi utama, termasuk ketahanan air, pembangunan berkelanjutan, dan pembiayaan hijau.

Melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Indonesia juga berharap dapat membuka peluang kerja sama dengan lembaga pembiayaan internasional seperti Saudi Fund for Development (SFD) dan Public Investment Fund (PIF).

Pertemuan bilateral ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan Indonesia–Arab Saudi sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam agenda ketahanan air dan pembangunan berkelanjutan.

“Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan yang berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” papar Dody.

 

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan