HeadlineKawasanNews

Menteri Dody: KEK Industropolis Batang untuk Dukung Industrialisasi dan Investasi

KEK Industropolis Batang merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Di sektor pengelolaan sumber daya air, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana telah membangun drainase utama berkapasitas 105.000 m³ untuk mengendalikan banjir di area 450 hektare, serta embung dan reservoir dengan total kapasitas 1.041.802 m³. Infrastruktur ini, yang menelan biaya Rp409,7 miliar, mampu menyediakan hingga 285 liter per detik air baku bagi industri dan masyarakat sekitar.

Dalam aspek lingkungan, pemerintah menginvestasikan Rp344 miliar untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 18.000 m³/hari dengan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) serta jaringan perpipaan sepanjang 18 km. Selain itu, telah dibangun Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 35 ton per hari dengan anggaran Rp21,9 miliar.

KEK Industropolis Batang
KEK Industropolis Batang

Untuk kebutuhan hunian pekerja, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah membangun 10 tower rumah susun tipe barak berkapasitas 2.620 orang dengan anggaran Rp351,9 miliar. Hunian ini bertujuan meningkatkan efisiensi tenaga kerja dan memperkuat ekosistem industri di kawasan tersebut.

“Infrastruktur adalah urat nadi ekonomi. Dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi, KEK Industropolis Batang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional hingga 8 persen,” ujar Menteri Dody. Ia menegaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum akan terus berkomitmen membangun infrastruktur berkualitas yang berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga menegaskan pentingnya kesinambungan pembangunan infrastruktur antar pemerintahan. Ia menyatakan bahwa pengembangan kawasan ekonomi khusus di berbagai wilayah Indonesia harus dijaga kualitas dan manfaatnya demi pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil dan berkelanjutan. (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
close-link
Chat WhatsApp