Menteri BUMN Kukuhkan Direksi Baru Brantas Abipraya
Dengan perombakan ini, semoga insan Abipraya dapat semakin solid, semakin bersinergi dan berperan aktif membangun infrastruktur negeri.
Konstruksi Media – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku pemegang saham PT Brantas Abipraya (Persero) mengangkat direksi baru perusahaan.
Pengangkatan direksi baru PT Brantas Abipraya tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-238/MBU/10/2022 tanggal 26 Oktober 2022 tentang Perubahan Nomengklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Brantas Abipraya.
Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi mengatakan bahwa segenap keluarga besar Brantas Abipraya mengapreasi atas kinerja jajaran Direksi yang telah menjabat dengan dedikasi dan integritas tinggi sehingga membawa Perusahaan berkembang dengan pesat.
Baca Juga : Bendungan Semantok Buatan Brantas Abipraya Jadi Terpanjang di Asia Tenggara
“Kementerian BUMN selaku pemegang saham mengangkat dua Direktur baru yaitu Direktur Operasi II, serta Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya,” terang Sugeng dalam keterangannya, Rabu, (2/11/2022).

Sugeng menambahkan posisi Direktur Operasi II kini ditempati oleh Purnomo yang mengagantikan pejabat sebelumnya yaitu Widyo Praseno. Sedangkan untuk jabatan Direktur SDM dan Umum kini ditempati oleh Tumpang Muhammad.
Dia menjelaskan, selain perubahan susunan direksi, juga terdapat perubahan nomenklatur jabatan direksi yang semula Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen, serta Direktur SDM dan Umum.
Dengan perubahan ini, terang Sugeng, jajaran Direksi Brantas Abipraya kembali lengkap.
“Kami mengucapkan selamat bergabung kepada Jajaran Direksi yang baru. Semoga kita semua, Insan Abipraya dapat semakin solid, semakin bersinergi, berperan aktif membangun infrastruktur negeri,” tandasnya.
Berikut susunan Jajaran Direksi Brantas Abipraya yang baru :
Direktur Utama : Sugeng Rochadi
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Suradi
Direktur Operasi I : Muhammad Toha Fauzi
Direktur Operasi II : Purnomo
Direktur SDM dan Umum : Tumpang Muhammad.
Baca Artikel Selanjutnya :