Menteri Basuki bersama Menko Luhut Tinjau Pembangunan Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung
Pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari risiko abrasi akibat terjangan ombak.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan pengaman pantai kawasan pesisir Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sepanjang 13 Kilometer. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau infrastruktur KEK Tanjung Lesung.
Menurutnya, pembangunan pengaman pantai bagian dari dukungan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dia mengatakan kawasan pariwisata Tanjung Lesung terkenal dengan keindahan destinasi wisata bahari dengan air lautnya yang jernih.
Menurutnya, pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari risiko abrasi akibat terjangan ombak sekaligus melestarikan vegetasi serta menjaga permukiman dan pariwisata di sekitar pantai saat pasang laut.

“Pengaman pantai Tanjung Lesung ini dilengkapi juga dengan ruang publik, seperti plaza, taman dan jogging track sepanjang 13 kilometer. Selain tanggul ini, Kementerian PUPR juga memberikan dukungan infrastruktur sistem air minum, rumah susun buat pekerja, serta jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta dengan kawasan produksi dan pariwisata,” ujarnya, Selasa, (9/8/2022).
Baca Juga : Tol Serang-Panimbang Segera Beroperasi, Dua Daerah Ini Diuntungkan
Dia menambahkan, pembangunan pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung mulai dikerjakan pada 2020 dan ditargetkan selesai 2023 dibawah tanggungjawab BBWS Ciujung, Cidanau dan Cidurian. Konstruksi bangunan dikerjakan melalui 2 paket pekerjaan, yakni Paket 1 oleh kontraktor PT Waskita Karya, Tbk dengan nilai kontrak Rp249,9 miliar.
Saat ini progres pekerjaan Paket 1 sebesar 51,35% meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 6,2 km yang dilengkapi jogging track dengan lebar 5 meter.
Selanjutnya, kata dia, Paket 2 dikerjakan oleh kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dengan nilai kontrak Rp168,3 miliar dengan progres fisik 61,22%. Pekerjaan Paket 2 meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 3,8 km dilengkapi jogging track sepanjang 7,6 km dengan lebar 5 meter.

Pengaman pantai dan jogging track KEK Tanjung Lesung sepanjang 13,8 km akan melindungi kawasan wisata seperti lansekap Plaza Pantai Bodur, Groin Laguna dan Tanjung Lesung Beach Hotel, Groin Laguna Pantai Lalassa, dan Dermaga Pantai Sagna.
“Diharapkan dengan dibangunnya jogging track pada pengaman pantai juga dapat menjadi spot wisata dan sarana olahraga baru di sekitar KEK Tanjung Lesung,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
- Kamaluddin Terpilih Aklamasi Pimpin AABI 2025–2030, Siap Jadikan Organisasi Pilar Pembangunan Jalan Nasional
- Wamenekraf Dukung Kreativitas Mahasiswa, Y.iD Award 2025 Bentuk Generasi Motor Ekonomi Kreatif
- Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Nasional