Menko AHY Bahas Pembangunan Infrastruktur Kedepan Bersama 5 Menteri
Kita ingin pembangunan infrastruktur tepat sasaran dan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan masyarakat.
Konstruksi Media – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) akan membahas pembangunan infrastruktur ke depan bersama 5 kementerian dibawah koordinasinya yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP), Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memanggil para Menteri di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur Kabinet Merah Putih. Di mana pertemuan ini Menko AHY akan membahas proses 100 hari kerja Kemenko Infrastruktur bersama Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaman, agar pembangunan infrastruktur ke depan dapat tepat sasaran.
“Kita ingin pembangunan infrastruktur bisa semakin berdampak tepat sasaran untuk berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi sekaligus juga kesejahteraan masyarakat,” terang Menko AHY, (08/1/2025).
Menko Agus menginginkan pembangunan infrastruktur dapat langsung menyentuh kebutuhan hidup masyarakat secara luas. Dalam rapat, nantinya Menko AHY ingin merumuskan pembangunan yang diprioritaskan.
“Nanti akan kita bahas beberapa hal strategis, tapi juga ada yang mungkin teknis tapi bernilai strategis yang perlu kita bahas. Karena infrastruktur itu spektrum yang luas bukan hanya yang sifatnya besar ataupun yang megah, tetapi juga banyak infrastruktur dasar yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak, kita ingin itu semua mendapatkan prioritas,” imbuhnya.
Evaluasi Proyek PSN
Presiden RI Prabowo Subianto mengevaluasi sejumlah proyek yang masuk ke dalam kategori strategis nasional (PSN). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menyebut, Presiden Prabowo akan mengevaluasi proyek PSN yang dinilai kurang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. “Pak Prabowo akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat, untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang menguntungkan,” jelas Dasco.
Akan tetapi, dirinya tidak merinci PSN-PSN mana saja yang akan dievaluasi.
Baca Juga :
- PT Impack Pratama Industri Menggandeng SCG Roofing untuk Distribusi Atap Alderon di Thailand
- BP Batam Tetapkan Target Investasi Rp60 Triliun pada Tahun 2025
- Jadi Narsum di ISBF 2025, Subkhan: Implementasi ESG di Industri Konstruksi untuk Menjamin Keamanan, Kualitas, dan Keberlanjutan
- WSBP Suplai Readymix untuk Proyek Tol Palembang-Betung Seksi 3 Pangkalan Balai-Betung
- Infrastruktur Pada Tahun 2025 Bukanlah Hal Utama, Melainkan The Man Behind The Gun