INFONews

Menko AHY Ajak Masyarakat Jaga Bali Lewat Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove

Gerakan moral untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di pulau yang menjadi ikon pariwisata dunia.

Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa aksi bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove di kawasan Batu Lumbang, Bali, yang digelar bersama GIZ (German Agency for International Cooperation), bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan moral untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di pulau yang menjadi ikon pariwisata dunia.

“Hari ini, melalui Green Infrastructure Initiative, kita mengampanyekan gerakan moral Waste Clean Up. Ini bukan sekadar event, tetapi aksi nyata. Mari kita ajak semua pihak peduli lingkungan hidup,” ujar Menko AHY.

Dalam kegiatan tersebut, Menko AHY turun langsung menanam mangrove dan memungut sampah bersama masyarakat, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan perwakilan GIZ. Ia menekankan bahwa aksi nyata lebih penting daripada retorika, menjadi wujud komitmen pemerintah untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.

Menko AHY
Menko AHY melakukan aksi penanaman mangrove di Pantai Bali

Menko AHY menyoroti peran mangrove sebagai benteng alami pesisir yang menyerap karbon dalam jumlah besar sekaligus mencegah abrasi. “Mangrove mampu menangkap karbon hingga sepuluh kali lipat dibanding tanaman biasa. Ini nature-based solution bagi lingkungan hidup kita,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya tata ruang berkelanjutan sebagai landasan pembangunan. “Tata ruang harus menjadi panglima pembangunan. Kalau disalahgunakan, bisa menimbulkan bencana dan kerugian besar. Mari kita jaga bersama,” tegas Menko AHY.

Baca juga: Menko AHY Gaungkan Kolaborasi Swasta: Bangun Indonesia Hijau dan Tangguh

Gubernur Bali I Wayan Koster menyambut baik dukungan pemerintah pusat dan menegaskan komitmen daerah dalam menjaga keindahan serta kebersihan Bali. “Bali menghadapi tantangan pencemaran dan sampah. Kami memperkuat pengelolaan sampah dan pelestarian mangrove seluas 1.100 hektare,” ujarnya.

Menko AHY
Menko AHY melakukan aksi penanaman mangrove di Pantai Bali

Dukungan internasional juga disampaikan oleh Country Director GIZ Indonesia, Thomas Forcher, yang menegaskan bahwa Indonesia tidak sendirian dalam menjaga bumi. “Lingkungan kita adalah hadiah paling berharga dari Tuhan. Indonesia tidak sendirian; GIZ telah bekerja sama selama 50 tahun,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Green Infrastructure Initiative (GII)—kolaborasi antara Kemenko Infrastruktur dan GIZ—yang menggabungkan pembangunan infrastruktur hijau dengan edukasi lingkungan, termasuk kampanye Youth Awareness Raising dan pelatihan composting untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap isu lingkungan.

Acara dihadiri pula oleh Sekretaris Kemenko Ayodhia G. L. Kalake, Deputi Nazib Faizal, dan Staf Ahli Menko Arif Rahman. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan