Melihat Lebih Dekat Rest Area Banjaratma, Bekas Pabrik Gula Peninggalan Belanda
Jauh sebelum difungsikan sebagai rest area, bangunan ini awalnya adalah Pabrik Gula Banjaratma, zaman Belanda.
Konstruksi Media – Keunikan rest area di sepanjang Tol Trans-Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengendara yang melintas. Salah satu yang patut disinggahi adalah rest area di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta, tepatnya di KM 260B Banjaratma, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Keunikan rest area yang dikenal dengan sebutan “Rest Area Heritage” itu memanfaatkan bangunan cagar budaya pabrik gula peninggalan Belanda.
Bangunan kuno yang dahulu terkesan angker tersebut, kini disulap menjadi tempat yang Instagrammable, dilengkapi berbagai fasilitas seperti toilet yang bersih, masjid, dan tempat parkir yang luas.
Mengutip keterangan Instagram resmi Kementerian PUPR, Jumat (15/12/2023) dijelaskan bahwa jauh sebelum difungsikan sebagai rest area, bangunan ini awalnya adalah Pabrik Gula Banjaratma. Dibangun tahun 1908 oleh NV Cultuur Maatscappij, sebuah perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda.
Setelah gulung tikar pada 1997, pabrik gula seluas 10,5 hektare ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Tanpa mengubah banyak tampilan, bekas pabrik gula ini mulai dioperasikan jadi tempat persinggahan pengguna jalan tol atau rest area sejak 17 Maret 2019.
Fasad retro dinding batu bata yang terkelupas dan latar belakang sejarah membuat nama “Rest Area Heritage Km 260B Banjartama” disematkan pada bangunan ini.
Sudut-sudut rest area baik luar dan dalam dimanfaatkan sebagai tempat memajang berbagai mesin peninggalan masa lalu, seperti mesin penggiling tebu, bekas tungku, lokomotif tua, hingga air mancur.
Berbagai fasilitas pun tersedia di sini seperti SPBU, area parkir, masjid, toilet, kios makanan dan minuman, hingga kios UMKM yang menjual souvenir dan kuliner khas Brebes.