
Konstruksi Media – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, sejumlah masjid ikonik di Indonesia telah bersiap menggelar salat tarawih berjamaah. Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim, di mana masjid menjadi pusat berbagai kegiatan ibadah dan sosial.
Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah berperan dalam pembangunan dan renovasi beberapa masjid besar di Tanah Air, seperti Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed Solo.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa perusahaan selalu mengedepankan kenyamanan jamaah dalam setiap proyek pembangunan maupun renovasi masjid.

“Kami juga memperhatikan sejarah dan latar belakang masjid agar renovasi yang dilakukan tetap selaras dengan nilai budaya dan arsitektur aslinya, sehingga nilai sejarah tetap terjaga,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).
Menjaga Nilai Sejarah dan Modernisasi
Masjid Baiturrahman Aceh, salah satu masjid tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1612, direnovasi oleh Waskita setelah terdampak tsunami pada 2004. Sejak 2015, masjid ini dikembangkan dengan desain menyerupai Masjid Nabawi di Madinah, dengan pemasangan 12 payung raksasa dan pohon kurma di halaman. Kapasitas masjid juga diperluas dari semula 9.000 jamaah menjadi 24.405 jamaah, menjadikannya salah satu destinasi wisata religi utama di Aceh.