
Selain fisik bangunannya yang megah, Masjid Istiqlal juga merupakan simbol kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Nama “Istiqlal,” yang berarti merdeka, merefleksikan rasa syukur rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, atas rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemerdekaan.
Masjid Istiqlal juga menjadi simbol kerukunan dan toleransi beragama karena lokasinya yang berdekatan dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. Bahkan, arsitektur masjid ini dirancang oleh Friedrich Silaban, seorang arsitek beragama Kristen Protestan.
Dikutip dari arsitekturindonesia.org, pembangunan Masjid Istiqlal membutuhkan hingga 7.000 zak semen yang dikirim langsung dari fasilitas produksi SIG di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Saat itu, SIG meningkatkan jumlah produksi hingga tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan masjid ini. Pengiriman dilakukan secara rutin menggunakan jalur kereta khusus guna menjaga kualitas semen.
Vita Mahreyni menambahkan bahwa SIG kembali mendapat kepercayaan untuk berkontribusi dalam renovasi Masjid Istiqlal. Melalui anak usahanya, PT Semen Indonesia Beton (SIB), SIG memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 m³ untuk peremajaan Masjid Istiqlal pada 7 Januari 2021.
“Sebagai BUMN penyedia solusi bahan bangunan, SIG terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas dengan mengedepankan aspek keberlanjutan. Dengan begitu, SIG berharap dapat terus berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan di seluruh Indonesia, sehingga memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara,” tutup Vita Mahreyni. (***)