InfrastrukturMigasNews

Manfaatkan Teknologi BIM, WIKA Rampungkan Revitalisasi Tangki Mogas Balongan

Digitalisasi proyek bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata untuk mewujudkan infrastruktur energi nasional yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

Konstruksi MediaPT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat pencapaian penting dengan merampungkan proyek revitalisasi empat unit Tangki Mogas 42-T-301 E/F/G/H di Refinery Unit VI Balongan milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Keberhasilan ini tak lepas dari penerapan teknologi Building Information Modeling (BIM) yang menjadi tulang punggung manajemen konstruksi proyek strategis tersebut.

BIM memungkinkan WIKA untuk melakukan perencanaan, desain, hingga pelaksanaan konstruksi secara terintegrasi dalam satu platform digital. Teknologi ini meminimalkan risiko kesalahan desain, mempermudah kolaborasi lintas tim, dan memberikan visualisasi 3D secara real-time terhadap progres pekerjaan.

“BIM menjadi kunci efisiensi dalam proyek ini. Mulai dari akurasi desain, perencanaan logistik, hingga pengendalian kualitas konstruksi, semuanya dilakukan secara digital. Ini membuat proses konstruksi lebih cepat, lebih presisi, dan transparan,” terang Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, Senin (28/7).

Dalam proyek bernilai Rp279,3 miliar ini, BIM juga digunakan untuk simulasi sistem perpipaan, tata letak peralatan keselamatan, serta manajemen ruang pada area kilang yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi. Hal ini memberikan jaminan terhadap standar keselamatan tinggi yang diwajibkan dalam fasilitas penyimpanan BBM.

Penerapan BIM turut berkontribusi pada keberhasilan proyek yang dicapai secara On Time, On Budget, On Scope, On Risk, dan On Return (OTOBOSOROR). Proyek ini bahkan menjadi rujukan internal KPI untuk standar pelaksanaan proyek kilang ke depan. Fase Operational Acceptance yang telah rampung menandai kesiapan fasilitas beroperasi penuh, dengan Final Acceptance dijadwalkan pada Juli 2025.

WIKA menunjukkan bahwa digitalisasi proyek bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata untuk mewujudkan infrastruktur energi nasional yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

 

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp