News

Makna Filosofi Logo IKN Pohon Hayat Karya Aulia Akbar

Pohon Hayat Nusantara ini terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Konstruksi Media – Karya Aulia Akbar bertemakan “Pohon Hayat” telah ditetapkan sebagai pemenang sekaligus menjadi logo yang akan menjadi identitas visual bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Lalu, apa makna filosofi logo IKN ini?

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), tema “Pohon Hayat” ini bisa diartikan juga sebagai pohon kehidupan.

Di dalam logo “Pohon Hayat”, kata Jokowi, terdapat makna filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN. Baginya, logo tersebut turut menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia.

“Sebagai negara, bangsa besar, dan majemuk,” kata Presiden Jokowi dikutip dari akun Twitter @jokowi di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Presiden mengharapkan, logo sekaligus filosofi “Pohon Hayat” karya Aulia Akbar ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya.

Adapun logo IKN karya Aulia Akbar ini terpilih melalui voting terbuka yang diikuti lebih dari 500.000 pemilih di seluruh Tanah Air.

Mengutip data IKN_ID, logo Nusantara karya Aulia Akbar ini di-vote sebanyak 26,6 persen, setelah melalui proses pemilihan logo yang melibatkan masyarakat Indonesia. Pesaing terdekatnya, yakni logo IKN karya Agra Satria yang memeroleh persentase 25,7 persen.

Baca juga: Tujuh Alat Berat Permudah Pekerjaan Konstruksi

Disebut dalam data IKN_ID, Pohon Hayat Nusantara ini terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, yang menjadi sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi bumi Indonesia.

“Makna 5 akarnya melambangkan Pancasila, 7 batangnya mewakili pula besar, dan 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan yang abadi,” dikutip dari keterangan resmi IKN_ID.

Logo IKN karya Aulia Akbar ini juga diharapkan bisa merepresentasikan visinya sebagai kota dunia untuk semua yang inklusif.

“Serta Nusantara yang menjadi sumber kehidupan juga rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati di dalamnya,” demikian keterangan IKN_ID.

Teranyar, Presiden Jokowi menyatakan pembangunan IKN tidak boleh berhenti sekalipun pemerintahan berganti. Tujuannya ialah untuk menghadirkan pembangunan adil dan merata yang Indonesia-sentris.

Jokowi menyebut butuh kesinambungan dan keberlanjutan untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh Tanah Air.

Menurutnya, personel dalam pemerintahan boleh berganti, akan tetapi perjuangan untuk pembangunan tidak boleh berhenti.

“Keadilan, pemerataan, kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM, hilirisasi industri, dan pembangunan IKN,” kata Jokowi saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (1/6/2023). (Morteza)

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp