NewsProfil

Maju Jadi Cawaketum PII, Ir. Dwi Satriyo Dorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Keinsinyuran

Dia berharap PII lebih maju dengan kolaborasi yang lebih kuat antar sektor industri, pemerintah, dan akademisi, serta menghasilkan solusi-solusi inovatif yang mendukung pembangunan Indonesia.

Yogyakarta, Konstruksi Media — Dalam gelaran Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ke XXIII tahun 2024 yang berlangsung di Yogyakarta, Ir. Dwi Satriyo Annurogo, MT, IPU, mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PII periode 2024-2027.

Nantinya ketika terpilih, Dwi Satriyo Annurogo bakal mendampingi Ketua Umum PII 2024-2027 Ilham Akbar Habibie yang juga putra Presiden RI ke-3 B.J. Habibie.

Dwi mencalonkan diri sebagai Cawaketum PII dengan visi besar untuk memajukan dunia keinsinyuran Indonesia.

Dwi yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk mengintegrasikan inovasi teknologi dan keberlanjutan dalam setiap langkah pembangunan, baik di sektor industri, energi, maupun infrastruktur. Menurut dia, seorang insinyur memiliki peran penting dalam memastikan kemajuan yang berkelanjutan untuk Indonesia.

Sebagai seorang pemimpin di PT Petrokimia Gresik, Dwi memiliki pengalaman luas dalam mengelola perusahaan yang berfokus pada industri petrokimia dan pertanian, yang sangat berkaitan erat dengan kebutuhan keberlanjutan dan inovasi teknologi.

Dwi tentunya sangat pentingnya kolaborasi antar sektor, serta pengembangan SDM insinyur yang mampu menghadapi tantangan industri 4.0 dan keberlanjutan lingkungan. Penting bagi PII untuk menjadi rumah bagi insinyur yang mengedepankan solusi inovatif dan ramah lingkungan dalam setiap proyek yang dijalankan.

Dwi juga memiliki agenda untuk memperkuat pendidikan dan sertifikasi profesi insinyur, serta memperluas jejaring internasional untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. PII harus memastikan bahwa insinyur Indonesia tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di pasar global yang semakin kompetitif.

Dengan fokus pada pengembangan teknologi dan keberlanjutan, Dwi yakin bahwa insinyur Indonesia dapat menjadi kekuatan utama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan mengarah pada Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp