Luhut Binsar Pandjaitan: Proyek KCJB Bakal Diresmikan Jokowi 18 Agustus 2023
Uji coba operasi masih akan berlangsung sesuai jadwal mulai Mei 2023 dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 18 Agustus 2023.
Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Agustus 2023.
“Kita perlu menjadi perhatian agar COD (commercial operation date)-nya ini bisa benar-benar selesai pada 17 Agustus. COD-nya ini harus kita berikan sebagai hadiah ulang tahun kita 17 Agustus yang akan datang. Kita harus tunjukkan sebagai bangsa yang besar, jangan kita dilecehkan oleh orang lain,” kata Luhut dalam acara Peresmian Penyelesaian Pemasangan Rel KCJB di Stasiun Halim, Jumat (31/03/2023).
Target COD KCJB dipilih, kata dia, karena berdekatan dengan hari ulang tahun Indonesia. Seluruh proses pengujian statis dan dinamis, serta uji coba operasi masih akan berlangsung sesuai jadwal mulai Mei 2023 dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 18 Agustus 2023.
“Ini tidak mundur, memang rencana ini sebagai hadiah HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini seluruh pemasangan rel KCJB telah rampung. Terdapat total sepanjang 304 kilometer rel yang telah terpasang, meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 km, rel di empat stasiun KCJB, dan Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.
“Dari apa yang saya dapat laporan hari ini, progres kita sudah 86,19%. Mungkin malah 90% rata-rata kita sudah bisa selesaikan sejak konstruksinya dimulai pada 2018,” ucapnya.
Baca juga: Aman! Tiket Mudik Masih Ada, KAI Jamin Tak ada Celah Buat Calo
Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan proses peletakan rel atau track laying memakan waktu 12 bulan sejak dimulai pada 20 April 2022. Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin track laying yang pertama kali ada di Indonesia.
“Mesin itu mampu memasang rel hingga sepanjang 5 km per hari, lebih cepat jika dibandingkan dengan pemasangan rel secara manual,” ujarnya.
Rel yang dipasang adalah rel dengan spesifikasi khusus untuk kereta api cepat, yaitu rel tipe R60 sepanjang 500 meter yang disambungkan dengan metode flash butt welding.
“Dengan metode tersebut, sambungan antar rel akan terasa mulus sehingga perjalanan KCJB semakin nyaman karena minim guncangan,” kata Dwiyana.
Ia mengatakan, progres konstruksi KCJB saat ini telah mencapai 86%sesuai hasil verifikasi para konsultan. Saat ini, pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90% akan terus dikebut menjelang operasional KCJB.
“Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar,” ucap Dwiyana.
Baca artikel selanjutnya: