HighlightsPerumahanPROPERTY

LRT Jabodebek Dongkrak Tren Permintaan Hunian di Sekitar Stasiun

Keberadaan transportasi massal baru, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, cukup berpengaruh terhadap kenaikan permintaan hunian, terutama pada kecamatan terdekat dari stasiun.

Konstruksi Media (19/9/2023) – Keberadaan transportasi massal baru, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek cukup berpengaruh terhadap kenaikan permintaan hunian, terutama pada kecamatan terdekat dari stasiun.

Menurut Flash Report Rumah123.com bulan September 2023 menunjukkan tren harga rumah di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 3,4 persen secara tahunan pada Agustus 2023 dibandingkan sejak Agustus 2022. Makassar kembali memimpin kenaikan sebesar 10,7 persen.

Sedangkan di wilayah Jabodetabek, Bekasi menempati kenaikan harga tahunan tertinggi hingga 5,8 persen. Keberadaan transportasi massal baru, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, cukup berpengaruh terhadap kenaikan permintaan hunian, terutama pada kecamatan terdekat dari stasiun.

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia

Business Improvement General Manager 99 Group Indonesia, Shafirra Shikka Larasati mengatakan, operasional LRT Jabodebek yang baru saja berlangsung memang belum terlihat mempengaruhi kecamatan-kecamatan di Bekasi dari sisi popularitas secara signifikan.

“Ke depannya, dalam jangka panjang, diharapkan keberadaan LRT Jabodebek akan meningkatkan popularitas kecamatan-kecamatan Bekasi yang terletak di sekitar kawasan stasiun. Saat ini, popularitas area Bekasi masih cenderung dipengaruhi pengembangan berskala besar oleh sejumlah pengembang terkemuka, dan lokasinya yang strategis, dekat dari alternatif akses lainnya seperti jalan tol dan transportasi KRL Commuter Line,” kata Shafirra melalui keterangan tertulis (19/9/2023).

Berdasarkan data 99 Group, sejak bulan Januari 2023, tren peminatan rumah sewa dan jual di Bekasi mengalami peningkatan. Sejak Januari hingga Agustus 2023, permintaan rumah jual tercatat sebesar 82,5 persen dan rumah sewa mencapai 92,8 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2023 lalu, pertumbuhannya terbilang signifikan, yakni 72,8 persen untuk rumah jual dan 41,9 persen untuk rumah sewa.

Terdapat lima kecamatan populer dalam pencarian hunian di Bekasi, yakni Medan Satria (11,8%), Pondok Gede (11%), Bekasi Barat (8,3%), Jatiasih (8,1%) dan Bekasi Utara (6,8%). Kelima area ini memiliki karakteristik yang mirip, yakni adanya pengembangan komersial dengan dukungan fasilitas publik yang komprehensif, aksesibilitas memadai, dan lokasinya relatif dekat dari Jakarta.

Baca juga: Tiga Fakta Menarik Soal LRT Jabodebek

Tiga area teratas, Medan Satria, Pondok Gede dan Bekasi Barat berbatasan langsung dengan Jakarta Timur, sehingga jarak tempuh dari dan ke pusat Jakarta cenderung lebih pendek. Pada area ini juga terdapat pengembangan berskala kecil hingga berskala kota mandiri, sehingga menarik proporsi peminatan lebih besar dibandingkan kecamatan lainnya.

Dari segi usia, pembeli potensial yang mencari properti di area Bekasi umumnya merupakan kalangan usia 25-34 tahun (40%) dan 45-54 tahun (27,5%). Hal ini dikarenakan harga properti di Bekasi, terutama yang dekat dari Jakarta lebih tinggi dibandingkan kota satelit lain, seperti Depok dan Bogor, sehingga Bekasi lebih diminati generasi muda yang lebih matang dan punya daya beli lebih tinggi dibandingkan kelompok usia yang lebih muda, yakni 18-24 tahun.

Ikuti informasi terkini dari Konstruksi Media melalui Google News:

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button