
Konstruksi Media – Dalam mendukung transformasi nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. SCG menyalurkan ratusan beasiswa kepada siswa/siswi, hingga mahasiswa/mahasiswi Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung pembangunan pendidikan nasional, SCG, perusahaan regional terkemuka, kembali meluncurkan program beasiswa SCG Sharing the Dream 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Mengusung tema “Green Generation: Memberdayakan Generasi Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”, SCG berkomitmen untuk membentuk generasi pemimpin masa depan yang berkualitas, gemilang, dan mampu mendorong terwujudnya masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pada tahun ini, SCG akan menyalurkan beasiswa kepada 415 siswa tingkat SMA/sederajat dan 12 mahasiswa jenjang Sarjana (S1 atau D4) yang terbuka bagi masyarakat umum, pelajar penyandang disabilitas, serta anak dari pekerja bangunan.
Country Director PT SCG Indonesia, Warit Jintanawan, menyampaikan program ini bertujuan memperluas akses pendidikan dan memberdayakan generasi muda Indonesia agar menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan hijau dan berdaya saing global.
“Dalam rangka mencapai keberlanjutan secara penuh, kami di SCG percaya bahwa inklusivitas menjadi faktor yang penting. Sejalan dengan prinsip bisnis ESG 4 Plus, kami selalu berupaya untuk tidak mengabaikan siapapun dalam proses menuju Net Zero. Karena untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, kita juga perlu membangun potensi masyarakat secara inklusif,” ungkap Warit Jintanawan dalam keterangannya kepada Konstruksi Media, Jumat, (02/05/2025).
ESG 4 Plus merupakan komitmen yang dikembangkan oleh SCG dari prinsip ESG dengan empat fokus, yaitu mengurangi emisi karbon (Set Net Zero), menciptakan produk dan industri hijau (Go Green), menekan kesenjangan sosial (Reduce Inequality), dan merangkul kolaborasi dengan berbagai stakeholder (Embrace Collaboration), dengan mengutamakan keadilan dan transparansi, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

SCG Sharing The Dream Komitmen untuk Pendidikan Berkelanjutan
Sejak tahun 2012, SCG yang bergerak di banyak bisnis unit termasuk bisnis semen dan solusi ramah lingkungan, bahan kimia, serta kertas kemasan, telah memberdayakan para pelajar Indonesia dan berkontribusi dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui Beasiswa SCG Sharing the Dream.
Thichet Srisuriyon, Distribution Director SCG Distribution & Retail Indonesia mengatakan hingga saat ini, program ini telah memberikan dukungan kepada 4.460 pelajar tingkat SMA/sederajat dan mahasiswa jenjang S1 yang berdomisili di wilayah operasional SCG di Indonesia.
SCG Dorong “Green Growth”, Upaya Mencapai Indonesia Emas 2045
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat berkontribusi dalam program Beasiswa SCG Sharing the Dream 2025. Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen SCG dalam upaya mengurangi kesenjangan social,” beber dia.
Dia menambahkan, siswa dan mahasiswa yang terpilih dengan semangat untuk meraih mimpi dan membuat dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat akan menerima dana pendidikan yang terdiri dari 1) Pelajar SMA sebesar Rp2.000.000,00/tahun; 2) Mahasiswa S1 sebesar Rp8.000.000,00/tahun. Pendaftaran beasiswa dibuka dari tanggal 2 Mei 2025 hingga 8 Juni 2025.
Program SCG Sharing the Dream di Indonesia turut dijalankan bersama Ancora Foundation, sebuah lembaga filantropi terdepan di Indonesia yang telah menjadi mitra resmi SCG sejak tahun 2012. Kemitraan ini menjadi bagian penting dalam memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik serta menjangkau lebih banyak pelajar di berbagai wilayah Indonesia.
Alya Zahra Sabira, salah satu penerima Beasiswa SCG Sharing the Dream pada tahun 2024, terpilih untuk menerima pendampingan serta bantuan dari SCG untuk menjalankan proyek komunitasnya. Lahir dari kepedulian terhadap banyaknya limbah makanan yang belum dikelola secara optimal, mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ini meluncurkan Lembur Lestari, sebuah proyek berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat dalam mengelola sampah makanan rumah tangga secara berkelanjutan.
Melalui inisiatif ini, Alya berhasil membangun fasilitas pembuatan kompos serta mengumpulkan dan mengolah lebih dari 341 kg sampah makanan dari 40 rumah tangga di Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, serta mengolah sampah terkumpul menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga :
GRP dan SCG Indonesia Komitmen Terapkan Industri Hijau
SCG Siapkan Rp1,2 Triliun untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia