Perumahan

Lewat BSPS, PUPR Bedah 110 Rumah Milik Warga di Pandeglang

Konstruksi Media – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pihaknya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah tengah memperbaiki 110 rumah masyafakat Pandeglang, Banten.

Menurutnya, program BSPS pada dasarnya merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni.

“Dengan dana BSPS tersebut mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin (22/11/2021).

Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I, Kabupaten Pandeglang mendapat alokasi Program BSPS sebanyak 110 unit yang tersebar di beberapa lokasi.

Seperti Kecamatan Sukaresmi 10 unit, Kecamatan Sobang 20 unit, Kecamatan Saketi 50 unit, Kecamatan Karangtanjung 15 unit, dan Kecamatan Cadasari 15 unit. Setiap unit rumah mendapatkan bantuan Rp20 juta dalam bentuk bahan material senilai Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta.

“Program BSPS juga kami laksanakan bersama Pemda dan masyarakat serta didampingi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS,” kata Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Haryo Wacono.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa program BSPS dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah,” kata Basuki.

Sementara itu Kepala Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang Banten H Ade Sutisna mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki masih banyak warganya yang masih tinggal di rumah yang tidak layak.

“Kami sudah mengusulkan ke Pemda agar warga desa ini bisa menerima bantuan Program BSPS lebih banyak lagi tahun depan. Tahun ini hanya ada 10 KK yang menerima Program BSPS. Jadi kami harap Program ini bisa berlanjut karena memang sangat dibutuhkan masyarakat,” ucap Ade.

Kepala Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang Sukardi menyatakan, pihaknya selalu mendorong agar masyarakat bisa tinggal di rumah yang layak huni. Untuk membangun rumah warga yang mendapat Program BSPS, pihaknya juga mengajak warga agar bergotong royong yakni warga yang mampu membantu warga yang kurang mampu.

“Warga kami banyak yang menjadi petani, pedagang dan buruh. Jadi di masa pandemi ini mereka merasa bantuan Program BSPS sangat membantu mereka secara perekonomian maupun kesehatan,” ungkapnya.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button